Kependudukan
Sosialisasi KB, BKKBN Rangkul Perusahaan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jogjakarta akan merangkul perusahaan untuk melakukan sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) kepada para karyawan perusahaan. Rendahnya minat perusahaan menyosialisasikan program KB kepada para karyawannya membuat BKKBN Jogjakarta melakukan pendekatan guna memaksimalkan sosialisasi KB di perusahaan.
“Sudah ada beberapa yang menjadi mitra BKKBN. Namun jumlahnya masih kecil. Hingga saat ini baru 27 perusahaan dengan jumlah karyawan rata-rata 300 orang yang sudah menjadi mitra BKKBN,” jelas Kepala BKKBN Jogjakarta, Evi Ratnawati.
Evi menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menentukan kriteria perusahaan seperti apa yang bisa menjadi mitra BKKBN dalam menyosialisasikan program KB. Berapapun jumlah karyawan maupun besar kecilnya perusahaan tak menjadi pertimbangan mutlak bagi BKKBN dalam bermitra dengan perusahaan.
“KB membawa dampak pada efektifitas kerja karyawan di perusahaan.Semakin banyak karyawan yang diikutsertakan atau dimotivasi untuk melakukan KB, jumlah cuti hamil tidak terlalu intens, serta gaji perusahaan akan dirasa efektif mencukupi kebutuhan keluarga karyawan. Selain tentunya juga turut menyumbang jumlah peserta KB di Jogjakarta,” jelas Evi.
Saat ini, jumlah perusahaan di Jogjakarta diperkirakan kurang lebih sebanyak 3.804 perusahaan. Jumlah tersebut memiliki rincian sekitar 384 perusahaan besar, 2.375 perusahaan kecil, dan 1.045 perusahaan kategori sedang.