Kekurangan 518 Guru, Sleman Andalkan Guru Honorer

Kurangnya guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Kabupaten Sleman, membuat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman mengandalkan guru honorer. Kekurangan tersebut terjadi di tingkatan pendidikan dasar dan menengah.
Menurut Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono, kekurangan guru paling banyak yaitu untuk guru SD sebanyak 518 guru.

“Kebutuhan guru PNS di SD mendesak, karena kekurangan paling banyak di tingkat ini,” kata Arif, Jumat (3/10).

Salah satu langkah untuk memenuhi kebutuhan guru tersebut pihaknya pun mengandalkan sumber daya guru honorer. “Untuk sementara ditanggulangi dengan guru honorer, karena posisi ini tidak dapat tercukupi dengan jumlah guru PNS yang ada,” paparnya.

Sementara itu Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu berharap kebutuhan guru SD di Sleman khususnya yang berstatus PNS bisa segera diselesaikan. Meski tidak semua berstatus PNS, namun guru honorer sangat membantu dalam proses belajar di pendidikan dasar.

“Kita ingin ini terpenuhi, jangan sampai hak masyarakat, khususnya anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak tidak terpenuhi,” tegasnya.