Budaya
Instalasi “Bingung” Hebohkan Titik Nol Kilometer
Titik Nol Kilometer tiba-tiba dihebohkan oleh kemunculan 50 orang dengan tubuh dicat aneka macam warna, Senin (6/10). Selain tubuh, rambut dan muka orang-orang tersebut pun juga dicat aneka macam warna seperti ungu, kuning, merah, merah muda, hijau dan beberapa warna lainnya. Sambil diiringi tabuhan musik, puluhan orang tersebut menari dan menggotong sebuah patung berbentuk kepala. Patung kepala berwarna putih dengan beberapa tangan yang muncul tersebut diusung dari Benteng Vredeburg sambil digoyang-goyang mengikuti tabuhan alat musik yang dimainkan.
Tepat di Titik Nol Kilometer, patung kepala tersebut diletakkan di tengah perempatan jalan. Puluhan penari dan pemusik pun kemudian menari-menari mengelilingi patung sambil membawa beberapa atribut. Sejenak kemudian patung diusung kembali dan diputar mengikuti alunan musik. Patung kemudian diletakkan kembali dan beberapa orang nampak menaiki patung kepala sambil menari-nari. Tak lama berselang puluhan penari tersebut pun merebahkan diri di jalan sembari menaikkan tangan mereka yang tetap menari.
Instalasi “Bingung” adalah sebuah karya patung yang dibikin oleh pematung Ismanto Gandhung Melati atau biasa disapa Ismanto Merapi. Instalasi
tersebut merupakan gambaran kegelisahan Ismanto dalam melihat kekinian.
“Ada perwujudan tangan berwarna-warni di atas kepala yang mengernyit merupakan isyarat kebingungan dalam berpikir yang disebabkan karena bermacam-macam nafsu,” jelas Ismanto dalam rilis yang diterima.
Setelah diarak dari Benteng Vredeburg ke Titik Nol, patung kepala berjudul bingung tersebut kemudian di letakkan di sudut depan Benteng Vredeburg. Menurut rencana patung tersebut akan dipasang di depan Benteng Vredeburg hingga tanggal 13 Oktober mendatang.