Home » Berita, Jogja » Prof. Bakdi Sumanto dalam Ingatan Rekan Sejawat

Prof. Bakdi Sumanto Meninggal Dunia

Prof. Bakdi Sumanto dalam Ingatan Rekan Sejawat



Dok. Kompas

Budayawan, penulis, sekaligus Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Bakdi Sumanto meninggal dunia, Sabtu (11/10) di RS Panti Rapih. Menurut Nin Bakdi Soemanto, istri almarhum, penulis cerpen Pensiun ini sudah satu minggu berada di rumah sakit.

“Pukul 03.30 pagi tadi, beliau menghembuskan nafas terakhir di tengah orang-orang yang menyayanginya. Rencananya besok akan dimakamkan di pemakaman Sawit Sari. Tolong dimaafkan semua kesalahan beliau” kata istrinya, Sabtu (11/1o).

Satu jam setelah meninggal dunia,jenazah almarhum diantar ke rumah duka, di Gang Beo, Demangan, Caturtunggal, Sleman. Azwar AN, seniman teater Jogja, tampak terkejut dengan meninggalnya Bakdi. Pada wartawan, ia menceritakan bagaimana sosok Bakdi Soemanto yang cukup memberikan pengaruh pada hidupnya dan seniman lainnya.

“Dulu waktu masih aktif di Teater Alam yang dipimpinnya, almarhum begitu perhatian dengan kami. Kami latihan terus biar bisa dibilang bagus sama almarhum. Setelah beliau aktif menulis, karya-karyanya juga kerap menjadi inspirasi kami,”katanya ditemui di rumah duka.

Wakil Walikota Jogja, Imam Priyono juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya Bakdi Soemanto. Menurutnya, Bakdi adalah salah satu budayawan sekaligus seniman besar yang dimiliki Jogja. “Saya merasa kehilangan. Almarhum adalah salah satu tokoh yang menginspirasi banyak generasi muda Jogja. Atas nama pribadi dan juga Pemkot, saya turut berduka cita,” ucapnya.

Prof. Bakdi Soemanto dilahirkan pada 31 Oktober 1941. Selain aktif mengajar di UGM, Solo, dan Semarang, ia juga aktif menulis esai dan cerpen. Salah satu cerpennya yang cukup terkenal berjudul Pensiun yang ditulisnya pada 1979. Ia juga pernah membukukan kumpulan cerpennya bertajuk Bibir menulis novel yang cukup penting bagi Jogja berjudul Cerita Rakyat Dari Yogyakarta.

Facebook Twitter Share on Google+