UGM Beri Penghormatan Pada Bakdi Soemanto

Ratusan pelayat yang terdiri dari akademisi, seniman, dan pejabat UGM memenuhi Balairung UGM, Senin (13/10) guna memberi penghormatan terakhir pada Prof. Dr. Christoporus Soebakdi Soemanto, S.U, yang meninggal pada Sabtu (11/10) di Panti Rapih. Mereka memberikan penghormatan sebelum almarhum dikebumikan di makam keluarga besar UGM di Sawitsari.

Upacara penghormatan sendiri dibuka dari pihak keluarga. Nin Bakdi Soemanto, istri almarhum mengucapkan terima kasih pada Majelis Guru Besar UGM (MGB) atas upacara penghormatan yang digelar. “Saya mengucapkan terima kasih banyak pada MGB dan saya senang sekali suami saya masih diakui MGB,” ujarnya.

Setelah dibuka pihak keluarga, upacara penghormatan dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan FIBUGM, Drs Heru Marwoto MHum dan sambutan Ketua Majelis Wali Amanat UGM, Prof Dr Ir Susamto MSc. Dalam sambutannya, Susamto mengatakan bahwa UGM sangat kehilangan sosok yang sangat dicintai masyarakat.

“Kiprah beliau sungguh luar biasa. Tulisan dan karya beliau banyak dicintaioleh masyarakat. UGM sangat kehilangan dan berduka cita atas kepulangan beliau,” kata Susamto.

Bakdi Soemanto meninggal di RS Panti Rapih Sabtu (11/10) setelah seminggu opname. Semasa hidup, almarhum telah banyak menulis esai, cerpen, dan novel yang cukup memengaruhi gerak budaya di Jogjakarta. Salah satu novelnya yang cukup terkenal berjudul Cerita Rakyat dari Yogyakarta.