Home » Berita, Jogja » 63.776 Warga Jogjakarta Masih Buta Aksara

Sosial

63.776 Warga Jogjakarta Masih Buta Aksara



istimewa

Memeringati Hari Aksara Internasional ke-49, Pemerintah Daerah (Pemda) Jogjakarta menggelar acara di GOR Amongrogo, Rabu (15/10) pagi. Selain untuk memeringati Hari Aksara Internasional, acara tersebut juga digelar sebagai komitmen Pemda Jogjakarta mengatasi permasalahan buta aksara di Propinsi Jogjakarta.

“Menurut sensus penduduk ada 7,14% penduduk berusia 15 tahun ke atas yang masih buta aksara di Jogjakarta. Tahun 2010 tercatat jumlahnya mencapai 66. 076 penduduk. Tahun 2014 berkurang menjadi 63.776 penduduk di Jogjakarta yang masih buta aksara,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Propinsi Jogjakarta, Baskara Aji.

Baskara mengatakan bahwa Pemda Jogjakarta memiliki target pada tahun 2017 angka buta aksara tersebut akan turun dari angka 7,14% menjadi 5%. Beberapa program pun dirancang untuk menurunkan angka buta aksara di Jogjakarta. Tantangan terbesar bagi Pemda Jogjakarta adalah menurunkan angka buta aksara bagi penduduk yang sudah berusia tua.

Peringatan Hari Aksara Internasional lahir berdasarkan konferensi PBB yang diadakan di Teheran pada 11 November 1965. Berdasarkan konferensi tersebut ditetapkan tanggal 8 September sebagai Hari Aksara Internasional.

Facebook Twitter Share on Google+