Isu Pembacokan, Kriminolog: Ada Upaya “Menggoyang” Jogja

Beberapa malam ini Jogjakarta digoyang isu tentang pembacokan dan perusakan yang dilakukan orang tidak dikenal. Foto bukti tentang pembacokan tersebut juga sudah banyak beredar di media sosial maupun privat. Sejumlah pihak meyakini bahwa kabar tersebut hoax, sebagian lagi meyakini benar.

Terlepas dari hal tersebut, Kriminolog UGM, Suprapto, mengatakan bahwa adanya isu ini merupakan upaya untuk menggoyang kenyamanan Jogjakarta. Apalagi selama 2014 ini warga Jogja kerap dikejutkan dengan peristiwa kriminal yang bertolak belakang dengan semangat pluralisme.

“Saya melihat isu ini adalah upaya untuk menggoyang Jogja. Jadi masyarakat menilai Jogja sudah aman, citra Jogja jadi rusak,” ujarnya, Rabu (15/10) pada beritajogja.co.id dihubungi via telepon.

Kalau pun memang benar adanya pembacokan, Suprapto menilai bahwa tidak mungkin itu dilakukan seorang diri dan tanpa motif. Oleh karena itu ia meminta agar pihak kepolisian tidak mencari upaya penyelesaiannya saja, namun harus diselidiki motifnya.

“Saya yakin jika memang benar pelakunya bukan indvidual. Bukan sekadar orang stress biasa. Mereka berkelompok, dan hendaknya jangan dicari penyelesaian atau analisa dampaknya saja,” pungkasnya.