PSS Sleman
Manajemen PSS Ucapkan Belasungkawa Pada Keluarga Ikhwanuddin
Pihak manajemen, staf pelatih, dan pemain PSS Sleman mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ikhwanuddin, salah seorang suporter PSCS setelah ditusuk oknum suporter PSS Sleman. Ucapan belasungkawa disampaikan Manajer PT PSS, Supardjiono di depan para jurnalis, Rabu (15/10) di kantor PSS.
“Manajemen turut berduka cita atas meninggalnya korban. Kami turut berbelasungkawa. Manajemen juga akan bersilaturahmi ke Cilacap untuk bertemu keluarga korban,” kata Supardjiono.
Pelatih PSS Sleman, Heri Kiswanto, juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ikhwanudin. Ia berharap peristiwa tersebut jadi yang terakhir di dunia sepakbola Indoesia. “STOP kekerasan dalam sepakbola sekarang juga. Saya harap peristiwa yang kemarin jadi pembelajaran dan terakhir kalinya di sepakbola Indonesia,” kata Herkis.
Akibat peristiwa yang dilakukan oknum suporter tersebut, pihak PSS menerima getahnya. Mereka dihukum Komdis PSSI menjalani partai usiran melawan Persiwa Wamena 100 km dari Sleman. Soal laga itu sendiri, Anang Hadi, kapten PSS Sleman mengaku tidak masalah. Ia yakin PSS tetap akan meraih poin penuh.
“Kami sudah memfokuskan diri untuk pertandingan besok. Adanya laga usiran menambah motivasi kami untuk memenangkan pertandingan,” kata Anang.