Home » Berita, Jogja » Simpan Banyak Material, Banjir Lahar Hujan Merapi Masih Mungkin Terjadi

Gunung Merapi

Simpan Banyak Material, Banjir Lahar Hujan Merapi Masih Mungkin Terjadi



Pemetaan dampak luapan material sisi timur Kali Gendol 2010. (Dokumen Sekber PPA Jogjakarta)

Letusan Merapi pada 2010 lalu masih menyisakan banyak material di kubah sisi selatan dan tenggara. Tumpukan material ini membuat banjir lahar hujan di Merapi masih mungkin terjadi. Terlebih diprediksi musim hujan akan datang pada akhir Oktober 2014.

Dikemukakan oleh Kepala Pusat Studi Bencana UGM , Dr. Djati Mardiatno,dari foto udara pada 2010 menunjukan terdapat sekitar 140 juta meter kubik deposit material letusan yang menumpuk di kubah Merapi. Diperkirakan baru separuh deposit material yang turun menjadi lahar hujan.

” Jadi ke depannya sekitar 70 juta meter kubik material bisa berubah menjadi lahar hujan dan akan mendampak bantaran Sungai Gendol dan Kali Woro ketika musim penghujan,” ujar Djati.

Djati mengimbau pada penduduk di bantaran Sungai Gendol dan Kali Woro untuk lebih berhati-hati saat musim penghujan. Ia juga mengingatkan hal yang sama pada penambang pasir. “Penduduk di sekitar sungai dan Kali Woro harus hati-hati. Sementara itu untuk sisi barat kemungkinan tidak akan berpotensi banjir lahar hujan karena materialnya sudah halus,” tambahnya.

Facebook Twitter Share on Google+