Koordinator Ruwatan Amien Rais Kembali Dilaporkan ke Polda

Aksi ruwatan Amien Rais yang dilakukan Paguyuban Masyarakat Pelestari Tradisi (Pametri) di depan rumah Amien Rais kembali dilaporkan ke Polda Jogjakarta, Selasa (21/10). Setelah sebelumnya Barisan Muda PAN yang melaporkan K,oordinator aksi ruwatan, Agus Sunandar, karena dianggap mencemarkan nama baik pada Sabtu (18/10), kini giliran Eksponen Angkatan Muda Muhammadiyah Jogjakarta yang terdiri dari IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), Pemuda Muhammadiyah (PM) dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) yang melaporkannya.

Menurut Humas Eksponen Angkatan Muda Muhammadiyah, Irawan Puspito, alasan melaporkan Agus Sunandar karena dinilai menyebarkan fitnah dan melakukan penghinaan serta perbuatan tidak menyenangkan. “Kami melaporkan koordinator aksi ruwatan karena telah menyebar fitnah, menghina Bapak Amien Rais dengan menggunakan simbol wayang Sengkuni,” kata Irawan seusai melapor ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Jogjakarta, Selasa (21/10).

Sementara itu Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah, Muhammad Aziz mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Pametri merupakan tindakan yang tidak beradab dan mencemarkan nama baik Amien Rais yang merupakan mantan ketua PP Muhammadiyah tersebut. “Perbuatan fitnah itu seperti menyebut sengkuni, seperti diketahui sengkuni itu memiliki sifat yang tidak baik. Kami sebagai kader Muhammadiyah ingin melurukan yang seharusnya dilurukan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut mereka juga mendesak Polda agar mengusut, memeriksa dan menangkap Agus Sunandar dan kawan-kawannya dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dalam waktu 3×24 jam mereka akan kembali mendatangi Polda untuk meminta laporan perkembangan perkara tersebut.

“Dalam waktu 3×24 kami akan datang lagi meminta laporan perkembangan kasus, kami juga mendesak Polda untuk segera memeriksa bapak Agus Sunandar,” tegasnya.