Media Asing “Terpikat” Laga PSS vs PSIS

Tak haya diberitakan media lokal dan nasional, laga PSS melawan PSIS, Minggu (26/10) sore di Sasana Krida, Jogjakarta, juga ramai diberitakan media asing. Terlebih lagi dengan munculnya video yang merekam proses terjadinya lima gol bunuh diri di Youtube, nama PSS dan PSIS makin mendunia dengan dilampirkannya unggahan tersebut di sejumlah media asing.

Eurosport misalnya. Berjudul Teams kicked out of league after farcical ‘own-goal’ match, mereka melampirkan video terjadinya lima gol bunuh diri yang mereka tuliskan sengaja dilakukan. Begitu juga dengan Daily Mail yang melabeli apa yang terjadi dalam laga PSS melawan PSIS itu sebagai sebuah tragedi.

Guardian bahkan mengkritik keras laga tersebut di bagian pembuka beritanya. “Sebuah tontonan yang penuh lelucon di akhir pekan lalu saat lima gol bunuh diri tercipta dalam upaya menghindari klub yang diduga didukung oleh mafia lokal,” tulis Guardian dengan judul berita Indonesian teams under scrutiny after scoring five own goals. Selain itu berita tentang laga yang berkesudahan 3-2 untuk PSS tersebut juga ditulis di antaranya oleh 101greatgol dan Bleacher Report.

Pemberitaan ini juga membuat FIFA kembali menyorot sepakbola Indonesia. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arfin. Dihubungi beritajogja.co.id. Djohar mengatakan bahwa kabar dan data laga ini sudah diketahui oleh FIFA dan sepakbola tengah disorot oleh federasi sepakbola internasional tersebut.

“Sudah jadi berita dunia dan memang FIFA sudah mengetahuinya. Kita sedang diamati oleh FIFA karena laga kemarin tidak sesuai dengan arahan FIFA,” katanya.