Jogja Darurat Logo
Netizen Ramai-ramai Kritik Brand Logo Baru Jogja
Upaya pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta untuk mengganti logo menuai sejumlah kritikan dari para Nitizen. Pasalnya, logo baru yang diperkenalkan beberapa waktu lalu dinilai tidak mencerminkan Jogjakarta yang sesungguhnya.
Logo dengan tulisan Jogja yang baru diperkenalkan menurut sejumlah Nitizen tidak jelas, karena jika dibaca sekilas justru terbaca Togua. Huruf J pada awal logo tersebut lebih mirip seperti huruf T sementara huruf J kedua mirip huruf sehingga jika dibaca menjadi Togua.
Sejumlah sindiran pun muncul di lini massa twitter. Misalnya dari akun @savicali yang mentwit, “Kalo mau ke Togua msh bs naik pesawat dan kreta api ato harus naik pesawat ulang-alik? :)))”. Sementara itu akun @hericz mengatakan, “katanya Kla akan re-reuni kembali, menyanyikan lagu “Nikmati bersama, suasana TOGUA”.
Seolah tidak mau ketinggalan, mantan walikota Jogja, Heri Zudianto pun turut berkomentar melalui akun twitternya. “Kesimpulan umum sebagian besar (hampir semuanya) menilai negatif atas logo new branding #jogja,” cuitnya dalam akun @herry_zudianto.
“Semoga kesan/opini yg masuk ini dpt menjadi masukan tim new branding jogja (hermawan kertajaya)” lanjutnya.
Tak tanggung-tanggung, perbincangan brand logo Jogja ini pun menjadi trending topic nomor delapan di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, salah satu designer logo di Jogja Azka Maula yang sempat membuat design #BebaskanFlorence menilai, dalam pembuatan logo seharus memperhatikan karakter dan ciri khas dari produk yang akan di-branding.
“Kalau Jogja identik dengan warna hijau misalnya, kemudian masyarakat yang dinamis, itu bisa tercermin lewat logo, tapi saya tidak bilang ini jelek, tapi kurang pas dan kurang mewakili Jogja,” katanya.
Berita Terkait
- Komunitas Jogja Darurat Logo ajak Desainer Jogja Sumbang Desain
- Warga Jogja Tuntut BAPPEDA Jogjakarta Transparan dalam Alokasi Biaya Rebranding Logo
- Usai Nyoblos, Herry Zudianto Bijak Tanggapi Hasil Pilpres
- Pemda Wajib Mantapkan Industri Kreatif di Jogja
- Gelar Pameran Produk Perajin Kecil, Dankernas Jogja Sasar Pengusaha Nasional