Sepakbola
Diduga Mainkan Sepakbola Gajah, Pelatih PSS Sleman Tak Mau Banyak Komentar
PSS Sleman menang melawan PSIS Semarang 3-2 dalam lanjutan babak 8 besar Grup N Divisi Utama, Minggu (26/10) sore di Lapangan Sasana Krida AAU Jogjakarta. Namun kemenangan ini mendapat tudingan beragam dari banyak pihak karena semua gol PSS, pun dengan PSIS Semarang tercipta melalui gol bunuh diri.
Adapun gol bunuh diri pertama dilakukan pemain PSS Sleman, Hermawan Jati di menit ke-86 ketika umpan pendeknya tak bisa diantisipasi kiper PSS. Semenit berselang, lahir gol bunuh diri kedua dari pemain PSS. Kali ini giliran gelandang PSS, Agus Awank yang melakukan umpan jarak jauh, yang lagi-lagi gagal diantisipasi kiper PSS.
Sementara itu PSIS semarang melakukan gol bunuh diri tiga kali dalam tempo empat menit, yaitu pada menit 89,91. dan 92. Gelandang bertahan PSIS, Komaedi bahkan dua kali mencetak gol bunuh diri sebelum akhirnya Fadli juga juga melakukan gol bunuh diri dan mengakhiri permainan “gemilang” PSIS di babak kedua.
Melihat situasi yang cukup jarang terjadi dalam dunia sepakbola nasional dan internasional ini, Heri Kiswanto, pelatih PSS Sleman mengaku terkejut. Meski demikian ia tidak bisa mengomentari banyak hal soal pertandingan tadi. Pada para wartawan, Herkis, mengatakan bahwa hasil ini berlawanan dengan hatinya.
“Saya atlet, dan hasil tadi tak sesuai dengan keinginan saya,” uajrnya selepas laga.
Hasil ini pun membuat netizen Jogja geger. Ada yang mengkritik, heran, namun ada pula yang tak memperdulikannya. Jurnalis beritajogja.co.id mencoba menghubungi pelatih PSS Sleman kembali beberapa jam setelah laga untuk memastikan kondisi psikologis pemain, namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan lebih lanjut.