Slemania Dukung Pengusutan Kasus Intimidasi Wartawan

Salah satu kelompok suporter PSS Sleman, Slemania menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam pengintimidasian terhadap wartawan di Stadion Maguwoharjo beberapa waktu lalu. Disampaikan oleh PLT Ketua Umum Slemania, Lilik Yulianto, bahwa pernyataan ini disampaikan setelah pihaknya melakukan penyelidikan ke dalam tubuh Slemania.

“Slemania adalan kelompok suporter PSS Sleman yang terorganisir dan punya komando antar anggota. Jika ada anggota yang terlibat akan pengintimidasian, maka akan ketahuan,” tegasnya, Sabtu (1/10).

Pihaknya pun menambahkan mendukung adanya pengusutan kasus ini hingga tuntas. Bahkan pihaknya siap bekerjasama dalam penuntasan kasus tersebut. “Kami siap kooperatif dalam mengusut tuntas kasus intimidasi ini. Jika ada anggota kami yang terlibat silakan diproses hukum. Tapi sejauh ini kami telah selidiki dan anggota kami tidak terlibat,” ujarnya.

Peristiwa pengintimidasian ini sendiri terjadi pada Kamis (30/10) sore di Stadion Maguwoharjo. Dari tribun penonton sisi selatan, para oknum suporter tersebut meneriaki dan mengejek media dan wartawan yang tengah melakukan reportase. Setelah itu mereka mendatangi wartawan yang hendak mewawancarai Edi Broto, Asisten Pelatih PSS. Sambil meneriakan kata-kata kotor mereka menyuruh Edi Broto kembali masuk ke ruangannya dan memintanya untuk tak menemui wartawan. Alhasil para wartawan gagal menemui dan mewawancarai Edi Broto.