Jalur Daendels di Jogjakarta Dipercantik

Jalan Daendels atau yang dikenal dengan Jalur Lingkar Selatan dikabarkan bakal dipercantik dengan jembatan dan sejumlah ornamen. Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Jogjakarta, M.Fathoni, Selasa (4/11). Fathoni membeberkan bahwa proyek ini dikerjakan dengan tujuan meningkatkan ekonomi rakyat dan membikin nyaman pengendara saat mudik.

“Setelah selesai pengerjaan ini diharapkan Jalan Daendels akan jadi jalur alternatif mudik dan meningkatkan ekonomi rakyat,” ujarnya.

Fathoni juga membeberkan rencana pengerjaan proyek. Dijelaskan olehnya bahwa pengerjaan ini pembangunan jembatan baru di ujung selatan Sungai Progo yang berdekatan dengan laut Selatan. Adapun tepatnya di wilayah Banaran Kulon Progo. “dengan lebar 4 lajur, total bentang jembatan 240 meter dan panjang termasuk jalan penyangga 1,5 km,” tambahnya.

Pembangunan jalan sepanjang 125 km ini akan menggunakan dana dari APBN 2016. Tidak hanya membangun fisik jembatan, proyek ini juga membangun sejumlah simbol kebudayaan seperti gunungan dan ornamen di sejumlah titik jembatan.

“Untuk ornamennya didesain khusus. Ada gunungan sebagai simbol Merapi di tengah-tengah jembatan. Gunungan itu akan dihiasi sejumlah ornamen, kaya gedhek, yaitu awal dan akhir kehidupan. Juga ada empat naga di kanan dan kiri jembatan,” paparnya.

Jalan Daendels sendiri hingga kini masih menjadi kontroversi. Ada yang berpedapat bahwa jalur yang menghubungkan Jogjakarta-Cilacap ini dibangun oleh Daendels, namun ada pula yang berpendapat sebaliknya bahwa jalur ini sudah ada sejak abad ke-14 dan tidak dibangun oleh Gubernur Hindi Belanda tersebut.