Home » Berita, Jogja » Bawa Pocongan dan Garuda, Pelajar se-Jogjakarta Demo Tolak Kekerasan

Pelajar Jogja Tolak Kekerasan

Bawa Pocongan dan Garuda, Pelajar se-Jogjakarta Demo Tolak Kekerasan



Sejumlah pelajar di barisan depan aksi #Jogjanyawiji, Sabtu (8/11) sore. (Foto:Swadesta W/beritajogja.co.id)

Ratusan pelajar se-Jogjakarta menggelar aksi menolak maraknya aksi tawuran dan kekerasan di Jogja. Mengusung gerakan #Jogjanyawiji, ratusan pelajar menyerukan agar para pelajar lain dan warga menjaga kedamaian di Jogjakarta. Derasnya hujan yang mengguyur kawasan Malioboro, Sabtu (8/11) sore malah membuat mereka semakin semangat menggelar aksi tersebut.

Selain berorasi di sepanjang kawasan Malioboro, mereka juga menyatakan ikrar pelajar untuk menjaga kedamaian di Jogja. Mereka bersumpah untuk menjaga kedamaian di Jogja. “Kami, pelajar sekolah se-Jogjakarta bersumpah untuk menjaga kedamaian dan mengutuk semua aksi teror yang ada di Jogja. Hentikan tawuran, hentikan teror,” teriak Oki, Orator massa aksi di atas mobil bak terbuka di sepanjang Jalan Malioboro.

Koordinator Aksi #Jogjanyawiji, Katon Wahyu, mengakui bahwa gerakan ini merupakan langkah mengutuk aksi teror yang ada di Jogja. Misalnya saja dari tawuran pelajar, geng, klitih, sampai yang paling baru teror penembakkan di rumah Amien Rais. ” Pelajar se-Jogja ini ingin membuktikan bahwa meski kami masih SMA, kami juga punya kepedulian yang sama,” kata siswa SMA Muhammadiyah ini ditemui di Titik Nol, Sabtu (8/11).

Ratusan pelajar ini mendapat perhatian dari sejumlah pengendara yang melintas sepanjang Jalan Malioboro. Pasalnya selain membawa atribut aksi, paa pelajar juga membawa pocongan dan boneka garuda sebagai simbol persatuan.

Facebook Twitter Share on Google+