Politik
Golkar Jogjakarta Tuduh Revolusi Mental Jokowi dari Komunis
Revolusi mental yang diusung Presiden Jokowi kembali mendapat tuduhan negatif. Kali ini dari Ketua DPD Golkar Jogjakarta, Gandung Pardiman. Gandung menuduh revolusi mental yang digadang Jokowi bersumber dari tokoh komunis.
“Saya mengikuti gagasan revolusi mental Jokowi. Revolusi mental itu apa?Kalau sumbernya Das Kapital, yang nulis siapa itu, Karl Marx, atau tokoh komunis Tiongkok atau Aidit kita harus waspadai,” kata Gandung pada wartawan di kantor DPD Golkar , Kamis (13/11).
Tak hanya Jokowi, Gandung juga mengkritik pendukung revolusi mental Jokowi. Salah satunya adalah Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM. Ia mempertanyakan dukungan yang diberikan PSP UGM pada revolusi mental Jokowi. “Kenapa Pusat Studi Pancasila mendukung. Justru mereka tidak melakukan studi pancasila karena mendukung pemilihan langsung yang tidak sesuai dengan pancasila sila ke-4″ tegasnya.
Selain revolusi mental, Gandung juga merasa bahwa pemerintahan di bawah Jokowi tidak memahami identitas kenegaraan. Salah satunya adalah kebijakan pengosongan agama di KTP. “Ada upaya penghapusan Tap MPR No. 25 yang melarang paham komunis. Lalu pengosongan agama di KTP yang di Indonesia itu jadi identitas seseorang,” pungkasnya.