Home » Berita, Jogja » UU ITE Juga Berpotensi Turunkan IPK Mahasiswa

UU ITE

UU ITE Juga Berpotensi Turunkan IPK Mahasiswa



Ervani menghadiri sidang pertamanya di PN Bantul, Selasa (11/11) siang. (Foto: Cahyo PE/beritajogja.co.id)

UU ITE ternyata tidak hanya mengancam kebebasan berbicara seseorang di dunia maya yang berdampak hukuman sosial di dunia nyata.UU ITE ini ternyata juga bisa mengancam prestasi akademik mahasiswa yang tengah tersangkut suatu kasus. Seperti Ervani, seorang mahasiswa STIE Widyawiwaha sekaligus Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tengah didakwa mencemarkan nama baik.

Gara-gara dakwaan UU ITE tersebut Ervani harus mendekam di tahanan selama menjalani proses pengadilan, Ervani terancam tidak bisa mengikuti ujian. Padahal dirinya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian yang akan dimulai pada 3 November lalu.

“Saya mau minta dispensasi ke kampus. IPK saya bagus, 3,86 sayang kalau nanti turun gara-gara tidak bisa ikut ujian. Padahal sudah dua semester saya jadi mahasiswa,” ujarnya, Senin (17/11) ketika ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri Bantul.

Dalam sidang itu sendiri Ervani diputuskan ditangguhkan penahanannya. Dirinya merasa lega setelah hakim Sulistyo Dwi Putro mengabulkan penangguhan penahanannya. Ervani sendiri terpaksa belajar di tahanan sejak 29 Oktober setelah dituduh melanggar UU ITE karena kritikannya di Facebook.

“Alhamdulillah lega. Saya bisa belajar di luar tahanan lagi. Habis langsung ke kampus untuk minta ujian ulang,” katanya.

Facebook Twitter Share on Google+