Sosial
Geruduk Rumah Kapolda, Demonstran Disikat Polisi
Belasan orang pemuda ditahan oleh pihak kepolisian karena menggelar demonstrasi di depan rumah Kapolda Jogjakarta yang berada di Jalan Laksda Adisutjipto, Kamis (20/11) sore. Demonstrasi yang dilakukan oleh belasan pemuda itu diduga terkait dengan ditahannya beberapa teman para pemuda karena terlibat aksi tawuran di Babarsari dan Jembatan Merah beberapa waktu lalu.
AKBP Iksan Amin, Kapolres Sleman membenarkan bahwa aksi demonstrasi tersebut memang berkaitan dengan tawuran yang terjadi di daerah Babarsari dan Jembatan Merah beberapa waktu yang lalu. Sebelum menggelar aksi demonstrasi, para pemuda tersebut sempat ke Polda Jogja untuk meminta penangguhan 10 orang teman mereka yang ditahan di Polda.
“Mereka menuntut penangguhan 10 teman mereka yang dijadikan tersangka karena kasus tawuran antar pemuda. Tak puas karena tak bisa menangguhkan penahanan teman mereka, para pemuda itu pun menggelar aksi demonstrasi di depan rumah Kapolda,” jelas Iksan Amin saat dihubungi para jurnalis lewat telepon.
Iksan Amin menambahkan bahwa ditahannya para pemuda itu karena tidak memunyai izin demonstrasi dan karena dianggap menganggu keamanan rumah Kapolda Jogja. “Mereka berdemonstrasi hingga masuk pekarang rumah Kapolda,” jelas Iksan Amin.
Awalnya para pemuda tersebut menggelar aksi demonstrasi di depan rumah Kapolda Jogja. Tak lama berselang kemudian para pemuda yang berdemo tersebut terlihat memasuki pekarangan rumah. Dianggap menganggu keamanan di rumah Kapolda maka belasan pemuda itu kemudian diminta membubarkan diri oleh pihak kepolisian namun karena tak kunjung bubar, belasan pemuda tersebut kemudian ditangkap oleh pihak kepolisian.
Saat penangkapan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pemuda dengan polisi. Setelah ditangkap, belasan pemuda tersebut kemudian dibawa ke Polres Sleman untuk dimintai keterangan.