Home » Jogja Kita » Ngayogjazz 2014 Pertemuan Kearifan Lokal Nusantara

Ngayogjazz 2014

Ngayogjazz 2014 Pertemuan Kearifan Lokal Nusantara



Dok.Ngayogjazz

Ngayogjazz bukan cuma event tontonan semata. Ngayogjazz adalah wadah di mana setiap penonton adalah majelis dan para musisinya adalah mubaligh yang mampu mengajarkan kearifan dan mempertebal keimanan setiap orang yang menyaksikannya.

Demikian Faturrahman, sosiolog UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta mengomentari event Ngayogjazz yang bakal menggoyang Jogjakarta pada 22 November 2014 di Desa Wisata Brayut. Bagi Faturrahman, gelaran ini dianalogikannya sebagai sebuah majelis yang mampu mempertebal keimanan seseorang.

“Salah satu cara efektif untuk memeroleh hidayah atau keimanan itu bukan hanya di masjid saja, tapi di tempat kesenian. Ngayogjazz misalnya, aura lingkungan atau sosial dalam Ngayogjazz yang penuh kearifan lokal juga bakal mempertebal keimanan,” ujarnya, ketika jumpa pers di depan wartawan, Kamis (20/11) siang.

Dosen UIN yang juga penonton setia Ngayogjazz ini tampaknya serius membincang persoalan keimanan tersebut. Penganalogiannya pun pernah dituliskannya dalam penelitian berjudul Egaliterianisme Jazziah di Majelis NgayogJazz. Dalam penelitiannya, ia menuliskan bagaimana Ngayogjazz merupakan tempat pertemuan kearifan lokal nusantara.

“Kita lihat para musisi sebagai mubaligh. Mereka tidak hanya memainkan musik secara konvensional, namun menunjukkan lokalitas daerahnya. Sehigga masyarakat Jogja menjadi paham kelokalitasan para musisinya dalam musik yag dimainkan. Ngayogjazz itu tempat tuntunan yang sangat sublimatif,” pungkasnya.

Facebook Twitter Share on Google+