Sosial
Atasi Vandal, Wabup Sleman Gunakan Pendekatan Langsung
Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, punya cara efektif untuk mencegah para pelajar melakukan aksi vandal, khususnya pencoretan dinding bangunan. Berbeda dengan pejabat lain yang hanya memberikan imbauan berdasar teori moralitas dalam pendidikan, Yuni mengajak pelajar bersama-sama membersihkan dinding bangunan dari coretan.
Para pelajar ini semringah dengan ajakan Wakil Bupati Sleman ini. Ratusan pelajar bahkan rela membersihkan dinding dari coretan yang bukan punya mereka sendiri. Misalnya saja dinding luar KPU Sleman dan banyak bangunan yang lainnya. Yuni sendiri mengaku memakai metode ini untuk memberikan pengalaman empirik bagi pelajar.
“Aksi ini contoh bagi pelajar lain agar tidak mengotori fasilitas umum dengan coretan. Mereka juga akan memberi tahu teman-temannya. Mengecat tembok yang dicoret-coret itu capek lho. Jadi jangan dikotori lagi,” tutur Yuni.
Bersentuhan langsung dengan masyarakat memang bukan kali pertama bagi Wabup. Selasa (25/11) misalnya, ia blusukan ke sejumlah pasar untuk menjaring aspirasi dari para pedagang di Sleman Sebelumnya, Yuni bahkan mendatangi sekolah-sekolah untuk mengajarkan langsung pentingnya budaya literasi sejak dini.
“Yang namanya menjaring aspirasi itu jangan pilih-pilih. Jangan hanya mengunjungi tempat wangi atau orang-orang tertentu saja, semua lapisan masyarakat harus dijaring aspirasinya,” tuturnya.