Home » Berita, Jogja » Delapan Persen Wilayah Kota Jogja Kumuh

Ruang Kota

Delapan Persen Wilayah Kota Jogja Kumuh



Istimewa

Sebanyak delapan persen dari total wilayah di Kota Jogja masuk dalam kategori kumuh. Hal ini diketahui setelah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) selesai melakukan pendataan terhadap kawasan kumuh dan rumah tak layak huni. Dari delapan persen kawasan yang tercatat kumuh tersebut hanya Kecamatan Kraton yang bebas dari kawasan kumuh.

“Hanya Kecamatan Kraton yang bebas dari kawasan kumuh. Total kawasan kumuh sendiri delapan persen dari wilayah Kota atau sekitar 278,7 hektar. Sebagian besar kawasan kumuh memang terdapat di bantaran sungai. Paling tinggi terdapat di Umbulharjo karena emang wilayahnya yang luas,” papar Edy Muhammad, Kepala Bappeda Kota Jogja, Minggu (23/11).

Selain itu pihak Bappeda juga menemukan sekitar 3.343 rumah tidak layak huni di Kota Jogja. Kawasan Mergangsan sendiri tercatat sebagai wilayah yang paling banyak terdapat rumah tidak layak huni. “Sekitar 710 rumah di Mergangsan yang tidak layak huni,” ujarnya.

Pendataan ini sendiri pertama kali dilakukan sejak 2008. Tahun 2014 ini Bappeda bekerjasama dengan UGM dalam melakukan pendataan kawasan kumuh dan rumah tidak layak huni di Kota Jogja.