Kesehatan
Mengukur Tumbuh Kembang Anak
Dalam Ilmu Kesehatan Anak, penyakit yang dialami oleh anak kecil tidak jarang berakibat fatal dan berdampak bagi proses tumbuh kembang anak sampai pada tahap dewasa. Oleh karena itu, penting untuk memahami apakah anak bertumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya, mengalami keterlambatan atau justru melampaui capaian tumbuh kembang anak seharusnya. Jika anak mengalami keterlambatan, maka perlu dicari tahu penyakit yang mendasari keterlambatan itu, untuk kemudian dapat diintervensi sejak dini.
Terdapat berbagai macam metode untuk mengukur proses tumbuh kembang anak. Dalam melakukan pengukuran tersebut, ada 2 hal yang harus diperhatikan. Pertama, apakah anak sudah mampu mencapai indikator yang harus dicapai. Kedua, apakah indikator itu dicapai sesuai dengan usia seharusnya.
Personal Sosial
Parameter sosial adalah parameter yang diukur untuk mengetahui penyesuaian diri anak dalam masyarakat dan memenuhi kebutuhan pribadi anak. Jangan berpikiran bahwa bersosialisasi hanya bisa dilakukan oleh anak yang lebih besar. Bayi pun, dalam keterbatasannya, memiliki cara mereka sendiri untuk bersosialisasi. Pada bayi usia kurang dari satu tahun, hubungan sosial dapat dilihat dari kemampuannya menatap muka orang yang ada di depannya dan membalas senyuman. Makin tinggi usia bayi, makin banyak pula capaian yang harus dipenuhi oleh bayi agar bisa dikatakan memiliki perkembangan personal sosial yang bagus.
Motorik Halus
Motorik halus adalah kemampuan anak dalam melakukan koordinasi antara mata dan tangan, melakukan manipulasi terhadap benda-benda kecil dan memecahkan permasalahan. Kita dapat melihat perkembangan motorik halus pada bayi dengan mengamati apakah bayi mampu meraih benda yang ada di dekatnya. Bayi juga biasanya tertarik dengan benda-benda yang berwarna mencolok seperti merah, dengan memainkan benda berwarna merah di atas kepala bayi ketika ia berbaring, geser arah benda tersebut sejauh 180 derajat, jika bayi mampu mengikuti gerakan benda tersebut maka motorik halusnya baik.
Seperti halnya personal sosial, main besar anak, makin kompleks pula indikator yang harus dicapai oleh anak.
Bahasa
Dalam parameter ini, kita mengukur kemampuan anak dalam mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa. Boleh jadi anak belum dapat secara aktif berbicara, namun parameter seperti bersuara “Ooooh” atau “Aaah” , tertawa, berteriak, menoleh ke arah bunyi kerincingan atau menoleh ke arah suara adalah indikator-indikator kemampuan bahasa yang dapat diperiksa.
Motorik kasar
Motorik kasar adalah kemampuan dalam menggunakan otot-otor besar. Kita bisa melihat kemampuan ini dengan mengamati apakah anak sudah bisa mengangkat kepala saat tiarap, merangkak, duduk dan berjalan.
Indikator tumbuh kembang di atas diperoleh dari buku Manual Tes Denver II yang dibuat oleh W.K Frankenburg dan Josiah Dodds. Anda bisa mengunduh buku ini secara gratis di internet untuk mengecek proses tumbuh kembang anak anda. Jika ada satu saja indikator sesuai usia yang gagal dipenuhi, maka berarti anak mengalami keterlambatan. Untuk itu orangtua harus segera melakukan konsultasi dengan dokter atau dokter anak. Jika keterlambatan ditemukan pada lebih dari 1 diantara 4 aspek tadi, maka anak mengalami suspek Global Developmental Delay yang merupakan indikator dari gangguan tumbuh kembang serius seperti Cerebral Palsy.
Metode pengukuran tumbuh kembang lain adalah menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) anak yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan pada tahun 2012. KPSP tidak jauh berbeda dengan Tes Denver, terdapat 4 indikator yang juga digunakan dalam Tes Denver. Namun KPSP lebih lengkap karena di dalamnya terdapat bagaimana seharusnya cara orangtua memberikan stimulasi yang sesuai umur bagi anaknya.
Pada akhirnya, orangtua harus benar-benar memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anaknya, karena apa yang dialami anak ketika kecil dapat berlanjut menjadi komplikasi di masa yang akan datang. Jangan diamkan. Sebab mencegah dan mengintervensi lebih dini adalah lebih baik daripada mengobati.
Agi Ramadani
Dokter Muda RS Sardjito