Home » Berita, Jogja » 4 Barang Paling Dicari di Malam Tahun Baru

Tahun Baru

4 Barang Paling Dicari di Malam Tahun Baru



Beritajogja - Ada sejumlah barang tertentu yang paling dicari saat merayakan malam pergantian tahun di Jogjakarta. Dari pantauan jurnalis beritajogja.co.id, berikut ini adalah empat barang yang paling dicari jelang malam perayaan tahun baru.

Terompet

Suara terompet selalu menandai pergantian tahun di sejumlah titik perayaan di Jogjakarta. Meski ada sirine sebagai penanda, terompet tak pernah kalah nyaring ketika ditiup anak-anak hingga orang dewasa. Bentuk terompet yang dijual sejumlah perajin juga memiliki bentuk yang beraneka ragam. Mulai dari yang biasa hingga berbentuk kupu-kupu.

Basyir, salah seorang perajin terompet di Kalasan menuturkan bahwa produksi terompet di Jogja tak hanya dijual satuan, namun juga kerap dipesan sejumlah hotel. “Sejumlah hotel memang sering pesan apalagi jelang tahun baru. Sampai saat ini baru ada 700 pesanan,” katanya.

Kembang Api

Kemeriahan tahun baru kurang lengkap tanpa adanya kembang api. Yusuf, pedagang kembang api di daerah Pasar Kranggan misalnya, sejak membuka lapak November lalu pesanannya makin meningkat. Jelang akhir tahun pembelian kembang api pun makin bertambah tiap harinya.

“Kecuali mercon, saya nggak jual. Dari pertengahan November sudah jual, sekarang mulai banyak pesanan. Ada yang pesan dalam jumlah besar juga. Dari pemerintah juga ada,” ujarnya.

Daging

Masak-masak dengan keluarga, teman, sahabat, dan orang terdekat jadi salah satu cara merayakan tahun baru. Daging, khususnya ayam,sapi,dan kambing kerap dicari oleh banyak orang jelang malam tahun baru. Akibatnya harga meninggi. Seperti di sejumlah pasar tradisional di Prambanan, Sleman, Demangan, diketahui jelang malam tahun baru komoditas seperti daging mengalami kenaikkan. Harga daging sapi mencapai Rp110.000 /kg dan daging ayam tiga hari ini cenderung dari Rp25.000 jadi Rp26.000 .

Kondom

Sejumlah apotek dan toko modern yang dekat dengan tempat pariwisata mengaku permintaan terhadap kondom cenderung meningkat. Di sekitar Jalan Kaliurang misalnya, naiknya permintaan mencapai 10% dibanding hari biasa. Seperti yang diungkapkan Ranie, seorang pegawai apotek yang berada di sekitar Jalan Kaliurang. Ia menjelaskan, stok kondom ditambah sejak satu pekan yang lalu. Merk yang dicadangkan juga beragam, dari yang mahal hingga murah. “Pembelinya juga beragam. Kebanyakan orang dewasa dan banyak juga dari usia produktif,” bebernya, Selasa (30/12) siang.

Selain Ranie, petugas di apotek lain, Harum, mengatakan hal yang sama. Penjualan kondom di tokonya mengalami kenaikan sekitar 10 persen dari biasanya. Jelang malam pergantian tahun, pihak apotek tempatnya bekerja pun menambah stok. “Tapi ya ada kebijakan KTP juga, Mas,” katanya singkat.

Rata-rata dari kondom berbagai merek di toko modern sampai Selasa (30/12) dore sisa sedikit. Stok belum dikirimkan oleh distributor. Soal kebijakan KTP, Deni, penjaga toko mengaku belum mendapatkan perintah resmi dari atasannya. “Pembelinya beragam juga, kebanyakan dari kemarin masih muda. Naiknya sampai dua kali lipat” tambah Deni.

Facebook Twitter Share on Google+