Band Indonesia Demam Vinyl

Beritajogja - Banyak band di Indonesia yang merilis ulang album mereka dalam bentuk vinyl atau piringan hitam. Dua band dalam bulan ini merilis ulang album dalam vinyl adalah The Upstairs dan Maliq & D’Essentials. The Upstairs merilis ulang album Matraman dengan jumlah terbatas, sekitar 250 keping. Sedangkan Maliq merilis album keenam mereka yang berjudul Musik Pop.

The Upstairs sendiri akan meluncurkan album vinyl ini di pesta rilis di 365 Eco Bar Kemang, tanggal 16 Desember 2014 mendatang. Sedangkan Maliq sudah meluncurkannya mulai hari ini, Sabtu (13/12) di Jakarta.

Banyaknya band yang merilisi ulang album dalam bentuk Vinyl sebenarnya hanya strategi marketing biasa. Pengamat musik asal Jogja, Boy Nugroho, membenarkan hal ini. Baginya, selain hanya strategi marketing, adanya perilisan ulang itu juga menunjukkan ekslusfitas di masyarakat.

“Ini bukan hal baru sebenarnya, nggak perlu kaget juga kenapa di era digital ini banyak yang merilis ulang album dalam bentuk vinyl. Menurut saya itu hanya strategi marketing. Pasti mereka mencetaknya terba dan mahal. Apalagi harus butuh pemutar khusus, artinya hanya bisa dinikmati segelintir orang saja,” ujarnya pada beritajogja.co.id.

Boy menambahkan bahwa demam rilis ulang ini tidak cuma terjadi di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Sejumlah band lain juga merilis ulang album dalam format lama selain vinyl. Limp Bizkit misalnya, yang merilis album dalam bentuk kaset pita. “Mungkin dari segi kualitas ada perbedaan, tapi tetap saja merupakan strategi marketing biasa,” tutupnya.