Gunungkidul
Kandungan Susilah Diambil Genderuwo?
Beritajogja - Kandungan Susilah (41),warga Nitikan Barat Semanu, Gunungkidul yang sudah berusia sembilan bulan, mendadak lenyap. Sumarno sang suami pun tidak dapat berkata-kata melihat peristiwa ganjil yang menimpa istrinya tersebut. Di usia pernikahan mereka yang sudah 17 tahun ini baru pertama kali istrinya Susilah hamil namun tiba-tiba hilang begitu saja.
“Setelah 17 tahun menikah istri saya baru kali ini hamil. Hari ini seharusnya melahirkan, tapi kemarin pagi kandungan istri saya hilang,” Ujarnya saat ditemui wartawan, Jumat (26/12).
Kejadian tersebut bermula pada 24 Desember lalu. Sekitar pukul 04.00 Wib, Sumarno tiba-tiba mendengar teriakan dari Susilah. Dia lantas terbangun dan berlari mendatangi Susilah. Betapa terkejutnya Sumarno saat mendengar perkataan istrinya, Susilah bahwa kadungannya hilang. “Nggak masuk akal, waktu tidur perut masih besar karena sudah 9 bulan hamil, ini kok tiba-tiba kempes, hilang,” ujarnya.
Pagi harinya, dia pun membawa istrinya ke budang di daerah Semanu. Namun dari hasil USG tidak ada tanda-tanda kehamilan atau tanda bekas melahirkan. “Bidan bilang tidak ada janin di dalam rahim seperti tidak pernah hamil dan tidak ada tanda habis melahirkan. Padahal rencananya hari ini akan melahirkan di bidan ini,” ungkapnya masih penasaran.
Bidan Klinik Assyifa Jongge, Anik nor rohman yang memeriksa Sulasih mengatakan saat dilakukan pemeriksaan USG kondisi rahim Susilah dalam kondisi bersih. Tidak ditemui adanya tanda-tanda kehamilan ataupun tanda-tanda telah melahirkan. “Sudah di USG dan hasilnya bersih. Kalau habis hamil dan melahirkan itu kandungan, rahim ada bekas pembesaran, tapi ini tidak ada,” tuturnya.
Meski tidak ada kejadian aneh sebelum peristiwa tersebut, namun Sumarno ingat seminggu sebelum kejadian, istrinya sempat bermimpin didatangi sosok makhluk besar berkulit hitam seperti genderuwo. “Istri saya sempat mimpi didatangi lelaki, tinggi besar, kulitnya hitam dan berpakaian serba hitam,” ceritanya.
Makhluk tersebut mendatangi istrinya bermaksud untuk mengambil bayi yang ada di dalam kandungan. Namun karena tidak berdaya, akhirnya bayi yang masih dalam kandungan tersebut diambil oleh makhluk tersebut. “Istri saya berusaha mempertahankan, tapi nggak bisa,” ujarnya.