Monjali Nyaris Didirikan di Museum Perjuangan

Beritajogja - Warga Jogja tentunya sudah akrab dengan Monumen Jogja Kembali (Monjali). Monumen ini didirikan pada tahun 1985. Ide awal pembangunan monumen ini diprakarsai oleh Wali Kota Madya Jogjakarta waktu itu, Kolonel Soegiarto, pada 1983.

Monumen Jogja kembali saat ini terletak di Jl. Ringraod utara, Jokang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Jogjakarta. Pada awal perencanaannya lokasi di mana monumen akan dibangun menjadi sebuah wacana yang menarik. Soal tempat monumen ini, ada yang mengusulkan agar Monumen Jogja Kembali didirikan di dekat Museum Perjuangan Jogjakarta, di Jl. Kolonel Sugiyono. Adapaun yang mengusulkan adalah Prof. Dr. R. Bunarto, ahli tata kota dan guru besar di UGM.

Menurutnya dengan didirikannya monumen di dekat Museum Perjuangan Jogjakarta, “pesan” monumen ini nantinya akan lebih nampak.

Selain Bunarto, ada pula seorang seniman kenamaan asal Jogjakarta yang mengusulkan soal tempat didirikannya monumen tersebut. Seniman tersebut adalah Affandi. Berbeda dengan usulan dari Bunarto, Affandi mengusulkan agar Monjali didirikan di beberapa tempat.

Menurut Affandi, monumen ini harusnya didirikan di beberpa tempat yang menjadi jalur masuknya para pejuang di bekas ibu kota RI dari beberapa penjuru agar nantinya seperti napak tilas. Lebih lanjut lagi, Affandi memberikan gambaran yang lebih jelas soal lokasi yang strategis, yaitu di tempat-tempat yang dulu dijadikan sebagi tempat pertemuan para pejuang.

Seperti yang dituliskan di SKH KR pada tahun 1983, selain lokasi di atas, Bunarto memberikan kriteria lokasi alternatif untuk pendirian Monjali. Beberapa kriteria tersebut antara lain, lokasinya harus strategis, tidak merusak tata lingkungan kota. Masih menurut Bunarto, akan lebih baik jika monumen dibangun di sudut perempatan jalan, sehingga bangunan Monjali dapat dinikmati dan dihayati dari beberapa tempat.

Akhirnya atas beberapa pertimbangan dan masukan, dipilihlah tempat yang saat ini Monjali telah berdiri dengan kokoh. Tidak jauh dari tempat Monumen Jogja Kembali saat ini, terdapat juga menumen Rejodani, di mana monumen ini didirikan untuk mengenang para Tentara Pelajar yang gugur saat terjadi pertempuran sengit melawan tentara Belanda. Menumen Rejodani ini terletak di Jln. Palagan Tenatara Pelajar, Dusun Rejodani, Ngaglik, Sleman.