Miras Oplosan
Selama 2014 Miras Oplosan Tewaskan 10 Orang di Jogja
Beritajogja - Polda Jogjakarta mencatat ada 10 warga yang tewas akibat miras oplosan sepanjang 2014. Korban tersebar di empat kabupaten/kota. Empat korban di Kota Jogja, Tiga di Sleman, dua di Bantul, dan satu korban di Gunungkidul.
Kasus meninggal dunia akibat miras pada tahun 2014 pertama terjadi pada 8 Desember lalu di kota Jogjakarta. Korban dua orang bernama Idrus (36) dan Sajiwahono (50). Kejadian kembali terulang pada 9 Desember di Bantul. Kali ini Anjaya (30) dan Sugeng (31) jadi korban. Pada 13 Desember kembali jatuh tiga korban akibat minuman ini di Sleman yakni Triyadi (32), Abdul Wahid (48) dan Edot (28). Nasib serupa juga dialami Agus (51) yang tewas akibat miras oplosan di Bantul. Korban terakhir yaitu Doli (28) dan Eko (31), keduanya meninggal setelah pesta miras oplosan di Gondomanan, Kota Jogja.
Wakapolda Jogjakarta, Kombes pol Imam Sugianto mengatakan miras oplosan menjadi salah satu perhatian jajaran kepolisian untuk segera dibasmi, apalagi melihat jatuh korban meninggal dunia akibat oplosan.”Miras oplosan ini jadi musuh kita, pihak polsres-polres sudah menggiatkan operasi miras dan kita sudah mengamankan beberapa produsen miras oplosan,” katanya saat menggelar konferensi pers akhir tahun 2014 di Polda, Selasa (30/12).
Sementara itu Polresta Sleman sudah mengamankan dua pembuat miras. Meski demikian belum semua produsen miras oplosan bisa terindentifikasi dan diringkus petugas kepolisian. “Ada Gunawan alias Gombloh penjual miras oplosan dan juga Sri pengoplos, keduanya diamankan polres Sleman dan kini sedang ditangani kasusnya,” ujarnya.