Tim Gegana Sisir Gereja di Jogjakarta

Beritajogja - Polda Jogjakarta tampaknya tak ingin ada gangguan menjelang perayaan malam natal di Jogja. Paska menurunkan ribuan personel kepolisian mengamankan natal, pihak Polda langsung memerintahkan Detasemen Penjinak Bom, Genana, Brimod Polda melakukan sterilisasi sejumlah gereja menjelang malam natal, Rabu (24/12). Starilisasi tersebut dilakukan sejak Selasa (23/12) mulai dari Sleman dan Kulon Progo.

Kepala Sub Detasemen Penjinak Bom, Genana, Brimod Polda Jogjakarta, AKP Suripto mengatakan setelah melakukan Sterilisasi di Sleman dan di Kulon Progo. Dia membagi timnya yang berjumlah 30 orang untuk menyebar di Gunungkidul, Bantul dan Kota Jogja. “Kami membagi 10 personil ke Bantul, 10 personil ke Gunungkidul, dan yang di Kota bersama saya ada 10 personil,” kata Suripto saat pada wartawan, Rabu (24/12).

Selain di GKJ Gondokusuman, pihaknya juga melakukan starilisasi di tujuh gereja di Kota Yogyakarta. Mereka menggunakan alat pendeteksi metal dan radio serta alat-alat pendukung lainnya.”Tujuh geraja yang di kota yaitu Gereja Katolik Kotabaru, GKJ Gondokusuman, Gereja di jalan AM Sangaji, Gereja di Kemertiran, di Loji, di Bintaran, dan di Pugeran,” tambahnya.

Dari sterilisasi yang dilakukan pihaknya tidak menemui adanya benda-benda mencurigakan yang bisa menjadi ancaman. Benda-benda sejenis bom dan bahan peledak lainnya tidak terdeteksi oleh alat tim Gegana. Selain sterilisasi, tim Gegana juga akan bersiaga di sejumlah titik di lima kabupaten/kota. Selama 2×24 jam tim Gegana akan bersiaga hingga perayaan natal selesai dilaksanakan.

“Kita standby di gereja Kotabaru, nanti akan ada tim di kabupaten lainnya dengan jumlah personil yang sama, kecuali Kulonprogo, kita pantau dari kota,” jelasnya.