Longsor
Wabup Sleman dan BPBD Pantau Wilayah Rawan Longsor
Mohon maaf, Portal berita kesayangan anda kini telah migrasi ke Berita Jogja. Silahkan kunjungi Berita Jogja untuk mengetahuinya.
Beritajogja - Balai Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman bersama Wakil Bupati, Yuni Satia Rahayu memantau sejumlah titik rawan longsor di wilayah Prambanan, Senin (19/1) pagi kemarin. Adapun dua Desa yang dipantau yaitu Wukiharjo dan Gayamharjo.
Di Wukiharjo sendiri tanah sudah mengalami penurunan sekitar 5 cm.”Di Losari, Wukiharjo, tanah sudah turun 5 cm dan sudah bongkah. Sebelumnya warga mengantisipasinya dengan membalik saluran air dan memperbaiki saluran pipa,” jelasnya Wabup.
Poniman, salah seorang warga yang ditemui meminta agar Pemkab segera mengganti pipa-pipa tersebut karena sudah tua. Pergantian ini, ujarnya, sangat dibutuhka pada warga mengingat kondisi seperti yang dijelaskan Yuni. “Saya pengennya pipa ini diganti. Soalnya sudah tua dan takutnya nanti tidak bisa dipakai lagi,” pintanya.
Selain memantau titik rawan longsor, BPBD dan Wabup juga memberikan bantuan pada penduduk di Dusun Nawung, Gayamharjo yang rumahnya tertimpa pohon jati. Wagiman, salah seorang penduduk yang rumahnya rusak parah karena kejatuhan pohon menerima langsung bantuan yang diberikan Wabup. “Waktu kemarin kejatuhan pohon, saya sama 30 warga gotong royong memotong dengan peralatan seadanya,” terang Wagiman.
Adapun bantuan yang diberikan adalah sejumlah peralatan masak dan alat-alat kerja bakti. Yuni berharap warga yang tinggal di sekitar titik rawan longsor terus menginformasikan pada Pemkab tentang situasi terkini. Selain itu, ia bersama BPBD juga mengingatkan pada warga Sleman lainnya agar terus berhati-hati mengingat tingginya curah hujan bulan ini.