Berita Internasional
Demi Bertemu Kembali dengan ‘Cinta Pertama’, Kakek Ini Sebar 10.000 Pamflet
Bagi Herbert Riley, cinta pertama adalah sesuatu yang tak terlupakan. Untuk itu, kakek berusia 83 tahun asal Manchester, Inggris ini masih setia mencari cinta pertamanya yang ditemui sekitar tahun 1955 silam bernama Reeni.
Bert, demikian sapaan akrabnya, bertemu Reeni yang saat itu masih berusia 20 tahun, atau lebih muda empat tahun dari Bert yang berusia 24. Berawal dari perkenalan biasa, cinta kedua sejoli itu kemudian berlanjut hingga empat tahun lamanya. Sayang, kendati sudah menjalani hubungan yang cukup panjang tersebut, Reeni justru memilih menikah dengan pria lain. Bert pun patah hati.
Walaupun pedih, Bert, ketika diwawancarai Telegraph, mengaku masih sangat mencintai Reeni. Kakek yang berprofesi sebagai engineer ini pun masih ingat dengan jelas bagaimana perawakan sang cinta pertamanya tersebut ketika bersamanya.
“Cantik, manis, rambut dikuncir, langsing dan berpakaian dengan indahnya,” tutur Bert.
Sepenurut pengakuannya, Bert sempat kembali bertemu Reeni di sebuah toko kue di Stockport pada akhir tahun 1980-an. Namun sayangnya, perjumpaan itu jadi yang terakhir kalinya, dan keduanya tidak pernah bertemu lagi.
Lantaran rindu yang berkarat, Bert pun kemudian menyebar 10.000 pamflet di Stockport demi bertemu Reeni. Isinya pun cukup mengejutkan: Bert berniat akan meninggalkan seluruh warisannya kepada wanita yang jadi cinta pertamanya itu.
“Tak ada yang berubah bagiku, aku masih mencintainya,” tutup pria 83 tahun ini.