Home » Berita, Internasional » Sebagian Besar Jomblo di Cina Takut Rayakan Imlek

Sebagian Besar Jomblo di Cina Takut Rayakan Imlek



Baihe.com, situs biro jodoh terbesar di Cina mengungkap fakta bahwa para jomblo di Cina takut merayakan imlek bersama keluarga. Pasalnya, ketika berkumpul mereka kerap ditanyai perihal pernikahan. Bahkan, ada pula yang dipaksa dijodohkan oleh anggota keluarga.

“Tekanan pernikahan menguat ketika merayakan imlek bersama keluarga. Apalagi ketika usia sudah lebih dari 20 tahun. Usia pertengahan 20-an atau menjelang 30 tahun bagi perempuan di China merupakan sebuah batas sosial saat mereka harus mendapatkan suami sebelum usia mencapai 30 tahun,” tulis Zhou Xiapoeng, konsultan Baihe.

Ding Na (29) seorang perempuan asal kawasan Timur Laut Cina menjadi salah satu contoh jomblo yang takut merayakan imlek bersama keluarga. Ia mengaku kerap ditanyai kapan memiliki pasangan oleh keluarga menjelang imlek. “Saya ditekan keluarga untuk menikah. Saudara dan kerabat selalu bertanya mengapa saya belum menikah. Saat mereka menelepon, saya sampai takut menjawabnya,” ujarnya dikutip Kompas, Senin (11/2).

Menyewa Pacar

Kondisi sosial ini dimanfaatkan oleh salah satu pusat belanja online terpopuler di China, Taobao. Dilansir China Daily, Taobao membikin bisnis penyewaan pacar dengan biaya tertentu per harinya. Jasa ini menjadi populer di Cina menjelang Imlek. Cukup membayar 50 dollar AS atau sekitar Rp 500.000 per hari, seorang pria bisa disewa sebagai pacar untuk menemani makan malam bersama keluarga.

Salah satu pacar sewaan yang ditawarkan Taobao

Tidak hanya itu, pacar sewaan ini juga bisa melakukan hal lain seperti menemani jalan-jalan atau mencium pipi di depan keluarga perempuan. Untuk mendapat ciuman di pipi, penyewa harus menambah sebesar Rp80.000 dari biaya sewa. jika si pacar sewaan ini harus menginap untuk merayakan Imlek bersama keluarga, ongkosnya adalah 80 dollar AS atau sekitar Rp 800.000 untuk tidur di ranjang terpisah dan Rp 950.000 untuk tidur di sofa. Meski demikian, pacar sewaan ini tidak diperbolehkan melakukan hubungan seks dengan penyewa.

Facebook Twitter Share on Google+