Dunia
Wanita Ini Mengamuk di McDonald’s Sambil Bertelanjang Dada!
Para karyawan McDonald’s di Pinelass Park, Florida, Amerika Serikat, kaget bukan kepalang ketika melihat seorang wanita mendadak masuk dan merusak isi kedai siap saji tersebut. Terlebih, wanita tersebut nyaris bugil!
Sebagaimana dilansir International Business Times, aksi menggemparkan yang dilakukan wanita bernama Sandra Suarez ini terekam kamera CCTV pada 24 Maret 2014 lalu. Akan tetapi, video rekaman tersebut baru diunggah ke LiveLeak.com dan tersebar di dunia maya, Selasa (08/04/2014).
Dalam kamera tersebut, Sandra terllihat mengamuk dengan melempar apa saja yang terlihat di depannya. Mulai dari mesin kasir, barang-barang di dalam rak pajangan, hingga membalikkan dispenser minuman. Tak hanya itu, wanita berusia 41 tahun tersebut juga melemparkan sesuatu kepada staf yang tampak ingin mencegahnya.
Uniknya, setelah lelah merusak barang-barang, Sandra kemudian menuangkan es krim untuk ia nikmati sendiri sambil berjalan pergi.
Berdasarkan laporan polisi setempat, pada pukul 22:50, sebelum masuk ke McDonald’s, Suarez tampak hanya mengenakan G-string dan bertelanjang dada sambil memegang pakaiannya yang lain di satu tangan. Polisi menduga, ia mengamuk lantaran karyawan McDonald’s menolak tawaran seks oral darinya di tempat parkir.
Ketika ditangkap dan diamankan di mobil patroli, Suarez memukul-mukulkan kepalanya ke besi partisi. Kendati demikian, dokter Northside Hospital menyebut bahwa ia tidak berada di bawah pengaruh obat-obatan maupun alkohol. Catatan kepolisian Florida pun juga menunjukkan bahwa Suarez pernah ditahan sebelumnya.
Kepada channel WTVT, Suarez mengaku tak ingat kejadian tersebut dan menyalahkan gangguan bipolar yang ia derita selama ini. Ia juga menyebut akan kembali ke negara asalnya, Kolombia, jika terpaan media dinilai terlalu sulit untuk dihadapi kedua anaknya.
Adapun kerugian yang menimpa McDonald’s atas aksi Suarez ditaksir hingga mencapai Kerusakan ditaksir mencapai $10.000 (Rp 113,5 juta). Atas tindakannya tersebut, Suarez sempat ditahan, namun dibebaskan lima hari kemudian setelah membayar uang jaminan sebesar $7.000 (Rp 79,5 juta). Sementara itu, dua orang karyawan McDonald’s yang menyebarkan video tersebut kini dipecat.