Home » Archives by category » Jogjapedia (Page 2)

Tiga Penyakit Paling Mematikan di Jogjakarta Era 70an

Dengan semakin berkembanganya dunia kedokteran, saat ini semakin banyak penyakit yang dapat ditangani. Penyakit-penyakit yang dulu tak terobati dan memakan banyak koraban jiwa, kini telah ditemukan obatnya. Di Jogjakarta, ada beberapa penyakit yang dulu belum terobati dan menelan banyak korban jiwa. Berikut ini adalah beberpa penyakit dengan korban jiwa terbanyak puluhan tahun yang lalu di […]

Kehancuran Industri Gula di Jogjakarta (Bagian Kedua)

Paska kemerdekaan, Indonesia dipandang sebagai sasaran empuk bagi pemodal asing. Sebagai suatu negara yang baru merdeka, Indonesia, pikir pemodal asing, pasti membutuhkan mereka untuk pembangunan ekonomi dan sosial. Namun, mereka mendadak sanksi setelah ada peristiwa yang cukup mengejutkan selama agresi militer Belanda 1949 di Jogjakarta. Kisah ini bermula ketika pemerintahan dipindah ke Jogjakarta karena Agresi […]

Kehancuran Industri Gula di Jogjakarta (Bagian Pertama)

Pada awal abad ke-20, Jogjakarta memiliki banyak perkebunan tebu yang dikelola berbagai perusahaan Belanda. Ekonom Belanda, G.H van der Koff dalam Batavia, Java mencatat bahwa pada masa itu Jogjakarta memiliki sekitar 17 perkebunan tebu yang tiap perkebunannya dikelola perusahaan milik Belanda. Berbeda dengan industri gula lain di Indonesia, pengelolaan industri gula di Jawa memakai sistem […]

Tradisi Adu Mulut di Tepian Kali Progo

Jogjakarta memang terkenal dengan budaya dan tradisinya. Setiap daerah di wilayah Jogjakarta pasti memilik tradisi lokal yang cukup menarik. Salah satunya di Des Ngapak, di tepian Kali Progo kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman. Adu mulut namanya. Tradisi tersebut diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu seperti halnya yang dikabarkaan oleh SKH KR edisi 29 Agustus […]

Pesantren Krapyak: Awal Mula dan Tradisi yang Terpelihara

Paska revolusi, muncul pandangan Weltanschauung atau pandangan hidup sekuler warga Jogjakarta. Pandangan ini dinilai musuh bagi orang-orang pesantren. Dituliskan Selo Sumardjan dalam Perubahan Sosial di Yogyakarta hal yang kemudian membuat para Kyai di pesantren khawatir adalah karena pandangan ini menafsirkan masalah sosial atau perseorangan dengan nalar yang bersifat duniawi. Namun pandangan ini tidak berlangsung lama, […]

Demi Rakyat, Sultan HB IX Melawan Tradisi Kraton

Kraton Jogjakarta adalah pusat tradisi dan kebudayaan sejak dulu.Namun kebudayaa dan tradisi yang dikelilingi dinding tebal itu pernah dijebol oleh Sultan Hamengkubuwono IX ketika masa pendudukan Jepang di. Sultan tidak lagi, bahkan melarang adanya perayaan tradisi yang dulunya diperingati secara besar-besaran dan mewah. Ia, bersama Pakualam keluar dari binger kemewahan Kraton dan mulai berinteraksi dengan […]

Nippon Eigasha, Perusahaan Film Propaganda Jepang Masa Pendudukan

Maret 1942, Jepang mulai masuk ke Indonesia. Masuknya Jepang ke Indonesia, khususnya di tanah Jawa disambut suka cita. Anak-anak dan remaja berlarian di belakang truk yang mengangkut tentara Jepang. Orang-orang berdirian di pinggir jalan dengan wajah sumringah. Ramalan Jayabaya, pikir mereka kala itu, mewujud. Saat masuk ke Indonesia, Jepang tidak hanya membawa serdadu dan senjata. […]

Sri Sultan HB IX Pernah Membuat Sukarno Menangis

Orang-orang barangkali bakal selalu mengingat pertemuan terakhir Sukarno dengan Hatta, sehari sebelum ia wafat. Swadesta Arya dalam Soekarno: Dipuja, Dibunuh, Dikenang mencatat bagaimana keduanya bertangisan setelah Hatta menanyakan kabar Sukarno dalam bahasa Belanda. Tak ada lagi yang tersisa dari mereka dalam ruang sempit rumah sakit tersebut. Momen itu sebenarnya bukan kali pertama Sukarno menangis di […]

Sri Sultan HB IX Bapak Pramuka Indonesia

Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX selain dikenal sebagai salah satu bapak pendiri bangsa Indonesia, ternyata juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Diberikannya gelar Bapak Pramuka Indonesia kepada Sri Sultan HB IX tak lepas dari perannya dalam memajukan dunia kepramukaan di Indonesia. Jauh sebelum nama Praja Muda Karana (Pramuka) digunakan di Indonesia, gerakan kepanduan sudah […]