Kampung Ketandan: Wijkertelsel-nya Jogja
Kampung Ketandan yang berada di kawasan Malioboro merupakan kawasan pecinan atau China Town yang ada di Kota Jogja. Ketandan berasal dari kata tondo atau tanda bahwa sekitar 200 tahun yang lalu telah bermukim orang Tionghoa di kawasan ini yang menjadi cikal bakal etnis Tionghoa di Yogyakarta. Kampung Ketandan lahir berkat izin Sultan Hamengku Buwono (HB) [...]
Gajahan Alkid: Panggung Kesenian, Layar Tancep, dan Kandang Gajah
Warga Jogja pasti pernah menjumpai dua gajah di sebelah barat Alun-Alun Kidul. Dulu, kedunya dirawat di bangunan yang bernama Gajahan paska peruntuhan rezim Orde Baru. Kedua gajah itu, Nyai Argo dan Kyai Gilang disimbolkan sebagai sifat kebijaksanaan Sultan oleh Keraton. Kini Kyai Gilang dan Nyai Argo tak lagi menempati Gajahan. Mereka dirawat di Kebun Binatang [...]
Sultan HB IX Bergelar ‘Sinuhun Sedha Washingtonā€™ Sesudah Wafat
Beberapa Sultan memiliki gelar panjang ketika memimpin Keraton. Sri Sultan Hamengkubuwono IX misalnya, bergelar Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwono Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga. Paska wafat, Sultan HB IX memiliki gelar baru. Dalam Ngeteh di Patehan Sultan HB IX bergelar Sinuhun Sedha Washington setelah wafat pada 2 Oktober 1988. [...]
Upacara Tetesan: Sunatnya Perempuan Dalam Tradisi Jawa
Upacara tetesan adalah upacara sunatan bagi anak perempuan di Jawa. Upacara ini diselenggarakan untuk menandai bahwa seorang anak perempuan sudah menginjak dewasa. Salah satu ciri seorang anak perempuan menginjak dewasa adalah dengan datangnya menstruasi. Dalam upacara tetesan ada beberapa beberapa prosesi yang harus dilalui. Sebelum prosesi dimulai, biasanya diadakan selamatanlebih dahulu. Dalam selamatan ini ada [...]
Gusti Joyo, Narpo Cundoko Sri Sultan HB IX
Dari 15 putera Sri Sultan Hamengkubuwono IX barangkali hanya GBPH Joyokusumo (Gusti Joyo) yang paham betul tentang sejarah Kraton Jogjakarta. Barangkali, dia juga yang paling mengerti makna filosofis upacara, budaya, dan bangunan Kraton. Sebagai Narpo Cundoko, atau ajudan Sultan HB IX semasa bertahta, Gusti Joyo pasti paham betul tentang esensi kabudayan dan bangunan Kraton. Sebab, [...]
Keraton Dikelilingi Candu di Abad ke-19
28 Desember 1811. Sultan Hamengkubowo II membuat Raffles naik darah. Sultan dianggap membangkang pada kerajaan Inggris dengan menolak menyerahkan Bandar dan pasar yang dikuasainya. Crawfurd Mack dalam Sultan Country mengungkap alasan penolakan Sultan. Sultan, tulisnya, sebagaimana dikutip Peter Carey lewat Orang Cina, Bandar Tol, Candu dan Perang Jawa enggan kehilangan sumber pendapatan terbesar bagi Keraton. [...]
Lima Gaya Pengamen Jalanan Jogja
Tak salah rasanya Bimbim Slank mengatakan bahwa Jogjakarta adalah barometer musik di Indonesia. Jogja banyak melahirkan musisi handal yang diakui di tingkat nasional maupun internasional. Di luar itu, Jogja juga punya musisi jalanan, atau pengamen yang kemampuannya tak kalah dengan musisi label. Pengamen, di Jogja, punya banyak gaya atau ciri khas. Ciri khas tersebut membuat [...]
Kongres Perempuan di Jogja Awali Pelahiran Hari Ibu
Setiap tanggal 22 Desember, masyarakat Indonesia selalu merayakan peringatan Hari Ibu. Hari itu selalu diperingati dengan mengenang jasa, perjuangan, dan kiprah seorang ibu. Tapi tahukan kamu, bahwa kota Jogja memiliki andil yang cukup besar sehingga tanggal 22 Desember bisa diperingati sebagai Hari Ibu? Peringatan Hari Ibu tak bisa lepas dari diselenggarakannya Kongres Perempuan Ibu I [...]
Sepeda Onthel, Simbol Kelas di Jogja Tempo Doeloe
Peneguhan kuasa ke sebuah wilayah kerap sukses dengan menggunakan dua cara. Pertama, melalui wacana dan kedua melalui besi atau baja. Cara kedua, dengan baja, sering dilakukan pemerintah kolonial untuk makin meneguhkan kekuasaanya di nusantara. Invasi baja di abad ke-18 tak cuma berupa senjata namun juga alat transportasi. Sepeda salah satu cotohnya. Onthel, begitu warga [...]