Gaya Hidup
Keajaiban Secangkir Kopi
Bagi kebanyakan mahasiswa di Jogja, kopi merupakan teman nongkrong setia.Saat menggarap tugas kuliah sampai menemani galau, kopi selalu jadi pilihan. Memilih kopi sebagai teman di saat tertentu cukup beralasan, mengingat kopi:
Meningkatkan Mood
Bagi yang sering stress menghadapi tugas-tugas kuliah maupun tugas dalam percintaan, kopi merupakan salah satu obatnya. Dopamin dan serotonin yang terkandung dalam kafein kopi mampu merangsang otak agar selalu berpikiran baik. Penelitian di Harvard menemukan fakta bahwa tingkat depresi orang yang hobi minum kopi hanya 20% saja.
Kaya Antioksidan
Antioksidan yang terkandung dalam kopi mampu melindungi tubuh akibat radikal bebas. Antioksidan juga ditemani oleh flavonoid dan chlorogenic untuk melawannya. Tak hanya itu, masih banyak kandungan-kandungan zat lain yang akan melindungi tubuh. Diantaranya adalah magnesium, kalium, niasin, dan kolin.
Pencegah Diabetes
Sensitivitas insulin yang rendah dapat menyebabkan diabetes tipe 2 muncul di tubuh kita. Tenang saja, kandungan chlorogenic dan trigonelline kopi yang memiliki aroma harum mampu meningkatkan sensitivitas insulin.
Nah, mengonsumi kopi secara berlebihan pun akan menghilangkan manfaat-manfaat tersebut. Kate Gudirf, pakar gizi dari Australia menyatakan bahwa idealnya dalam sehari hanya boleh mengonsumsi kopi sebanyak 5 cangkir kopi instan atau 3 cangkir espresso. Takaran tersebut setara dengan 500 mg kafein perharinya.
Bagi penderita kolesterol, mengonsumsi kopi instan menjadi jawabannya. Pasalnya kopi instan sudah melewati penyaringan yang menggunakan logam halus yang menyingkirkan kadar minyak dalam kopi. Bila Anda sering sakit perut saat mengonsumsi kopi, cobalah Dark Roast Coffee. Merupakan kopi yang dipanggang dengan suhu tinggi. Aroma dan rasa akan berkurang saat pembakaran, tapi agar bisa menikmati kopi tanpa sakit perut, hal ini patut dicoba.