Home » Jogja Kita » Curhat Slank Soal Konser 30 Tahun di Jogjakarta

#30TahunSlank

Curhat Slank Soal Konser 30 Tahun di Jogjakarta



Slank menggelar jumpa pers Konser #30TahunSlank, Senin (2/12) siang. (Foto: Swadesta)

Perayaan ulang tahun Slank ke-30 dimulai di Jogjakarta. Senin (2/12) malam super band yang terbentuk pada tahun 1983 ini menggelar konser bertajuk #30TahunSlank Nggak Ada Matinya di Kridosono. Lima jam sebelum konser, Kaka, Ridho, Abdee, dan Ivanka hadir didampingi Bunda Ifet curhat soal konser, album terbaru, hingga kenangan30 tahun ke belakang, .

Mengenai konser dan alasan memilih Jogjakarta sebagai kota tempat rangkaian perayaan HUT ke-30. Menurut Bimbim, konser di Stadion Kridosono petang nanti akan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama, terangnya,Slank bakal membawakan lagu-lagu blues. Sesi kedua akustik, dan terakhir rock n roll.

“Sedangkan kenapa Jogja yang dipilih sebagi salah satu kota perayaan karena Jogja menjadi barometer seni dan budaya di Indonesia. Jadi kita sekaligus membuktikan sebagai seniman musik tampil di Jogja,” tutur Kaka menambah pernyataan Bimbim.

Konser #30TahunSlank yang berpuncak di Stadion Gelora Bung Karno mendatang adalah representasi 30 tahun karier mereka di industri musik Indonesia. Selama karier mereka, musik blues, akustik, dan Rock n’Roll yang menjadi konsep konser malam nanti adalah arah Slank dalam bermusik. Simak saja lagu-lagu Blues macam Apatis Blues, 1×1=Nggak Janji, atau Full Moon Blues. Lagu bertema akustik macam Lembah Baliem, dan yang bergenre Rock N’Roll lewat lagu Memang, Nggak Rock n’Roll, atau Sikon.

Selama 30 tahun karier Slank, Bimbim ingat betul bagaimana pandangan masyarakat sebelum ia rekaman bersama Kaka,Bongky, Pay, dan Indra. Menjadi musisi di zaman dulu itu pilihan yang berani, kenang Bimbim. “Dimusuhi calon mertua, dianggap nggak punya masa depan, dan lain-lain. Jadi gua bangga banget dengan pencapaian Slank sekarang yang sudah dihargai,” kenangnya.

Bimbim juga mengenang Almarhum Imanez. Meski telah tiada, musisi Potlot yang juga teman baik Kaka tersebut secara tidak langsung turut membantu pembuatan album terbaru Slank. Imanez tidak membantu lewat klenik, melainkan dengan meninggalkan warisan lirik bagi Slank.

“Kita nggak sengaja nemu lirik di potlot. Kita analisis tulisan liriknya, ternyata itu tulisan tangan Imanez. Lalu kita Tanya ke adeknya, apa lirik itu sudah pernah dibikin lagu apa belum, ternyata belum. Yaudah kita garap lagu berjudul Yoman dengan lirik Imanez. Kenapa judulnya itu, karena memang untuk penghormatan kami untuk Almarhum, soalnya Kaka kalau ketemu suka manggil Imanez Yo Man, Yo Man gitu,” terang Bimbim.

Album terbaru ini menjadi favorit bagi Abdee. Pada beritajogja.co.id ia menuturkan bahwa explorasi sound gitar di album ini berbeda dari album sebelumnya.Dimensinya pun menjadi lebih luas. Untuk menikmati album baru Slank bertajuk Nggak Ada Matinya ini ia mengimbau agar mendengarkan keseluruhan lagu.

“Sebab bakal terdefinisikan gimana asiknya album baru ini,” kata Abdee.

Sebenarnya hanya Kaka dan Bimbim yang bersama Slank selama 30 tahun. Ketiga personel lainnya, Ivanka, Abdee, dan Ridho baru 16 tahun lebih bersama Slank. Sebagaimana yang kita tahu bahwa personel awal Slank adalah Kaka, Bimbim, Pay, Bongky, dan Indra Q. Bongky, Indara, dan Pay keluar dari Slank dan membentuk BIP. Sementara itu Slank menggantikan ketiganya dengan Ivanka (bass) dan mengubah konsep satu gitar menjadi dua, ketika Ridho dan Abdee resmi masukpada 1997.

“Meski kita sudah 16 tahun di Slank, aku sama Ridho kadang suka nggak sadar kalau sudah selama itu di Slank. Soal gimana caranya ngatur porsi gitar, sebenarnya kami nggak makai istilah kompak.Sesuai feeling aja. Kalau ada lagu, ngejamm, kita udah tahu siapa yang harus ngisi atau siapa yang harus jadi lead,” kata Abdee menjawab pertanyaan pewarta beritajogja.co.id soal pengaturan porsi gitar dalam pembuatan lagu.

Konser Slank yang akan dimulai pukul 19.30 di Kridosono akan dibuka dengan pemutaran film berjudul PLUR yang terakhir tayang tahun 2004. Dalam konser malam nanti Slank rencananya akan membawakan 28 lagu dari 20 album Slank.

“Rencananya 28, tapi kalau mood kita bakal bawakan 30 lagu,” pungkas Bimbim.

Facebook Twitter Share on Google+