Wawali Jogja Ceritakan Kisah Kedekatan Sultan HB IX dengan Para Tukang Sapu

Sosok Sri Sutan Hamengkubuwono IX sangat berkesan dalam benak Wakil Walikota Jogja, Imam Priyono. 26 Tahun sudah Sri Sultan wafat, hampir semua yang pernah dilakukan Sri Sultan HB IX masih diingat betul oleh Imam. Salah satunya adalah kedekatan Sultan dengan para tukang sapu.

“Ngarsa Dalem dulu itu sering jalan ke Utara sampai ke PDAM. Di sana beliau selalu ngobrol sama tukang sapu. Akrab sekali, bahkan seperti sudah tidak ada batas antara Raja dengan rakyat. Waktu diceritakan teman-teman yang pernah diajak ngobrol Sultan, saya terharu,” ujarnya pada beritajogja.co.id, Sabtu (18/10) sore.

Dari sana Imam sudah mengidolakan sosok Sultan yang terkenal dekat dengan rakyat. Bahkan orang-orang pada tahun 1970an sudah menganggap Sultan sebagai bagian dari tubuh dan jiwa warga Jogja. “Beliau itu adalah kaki rakyat. Beliau mengerti betul bagaimana mau rakyat,” kenang Imam.

Dari sekian yang diingat Imam tentang Sultan, saat pemakaman adalah yang paling memilukan. Ratusan ribu warga berdiri sambil terisak di pinggir jalan saat kereta yang mengangkat jenazah menuju Pemakaman Imogiri.

“Waktu itu keretanya jalan pelan-pelan. Jalan menuju pemakaman di Imogiri. Di pinggir jalan banyak warga yang menangis. Saya sama warga lalu jalan kaki mengikuti kereta yang mengangkut jenazah sampai ke pemakaman,” cerita Imam dengan suara yang putus-putus.