Home » Berita, Jogja » Festival Bregada Rakyat Hibur Ribuan Warga Jogja

Budaya

Festival Bregada Rakyat Hibur Ribuan Warga Jogja



Salah satu penampil dala Festival Bregada Rakyat, Minggu (19/1) pagi. (Foto: Cahyo PE)

Festival Bregada Rakyat yang digelar sepanjang Jalan Malioboro pada Minggu (19/1) sore menghibur ribuan warga Jogja. Sebanyak 40 Bregada yang melibatkan sekitar 2000 orang dengan berbagai kostum melakukan kirab sejak dari Taman Parkir Abu Abu Bakar Ali dan berakhir di Benteng Vredeburg.

Yani, salah seorang penonton yang hadir di Malioboro mengaku senang dengan diadakannya Festival Bregada Rakyat. Penampilan dari keempat puluh kelompok Bregada menurut Yani sangat atraktif.

“Kostumnya bagus-bagus. Beberapa memang ada yanghampir mirip-mirip tapi beberapa ada yang kreatif. Tadi saya suka yang waktu kirab memakai pakaian tentara jaman tahun 1945. Ada adegan perang-perangannya tadi. Ceritanya tentara Indonesia melawan tentara Jepang, Belanda dan India. Penampilannya menjiwai banget tadi. Sampe pake tiarap dan perang-perangan. Ada petasan ama bom asap juga tadi. Sempat kaget waktu petasannya dinyalain tadi,” ujar Yani saat ditemui di depan Pasar Beringharjo.

Deni, salah seorang wisatawan asal Padang yang tengah berkunjung ke Jogja pun mengaku senang dengan acara Festival Bregada Rakyat. Deni yang kebetulan sedang berada di kawasan Malioboro pun tak melewatkan momen kirab tersebut. Deni bahkan sempat beberapa kali berfoto bersama peserta kirab.

“Awalnya saya gak tahu kalo ada acara ini. Saya kebetulan lagi liburan di Jogja. Terus nginap di sekitaran Sosrowijayan. Pas mau belanja oleh-oleh di Malioboro kok ada ramai-ramai itu apa. Penasaran saya pun melihatnya. Ternyata sedang ada kirab seni di Malioboro. Sekalian nonton, sekalian foto-foto. Soalnya saya baru pertama kali ini ke Jogja dan kebetulan ada acara kirab seni. Jarang-jarang bisa foto sama peserta kirab dengan kostumnya yang khas,” cerita Deni.\

Festival Bregada Rakyat ini merupakan acara yang diadakan untuk memeringati Jogja Kota Republik yang jatuh setiap tanggal 4 Januari. Kelompok-kelompok bregada yang mengikuti festival tersebut merupakan duplikasi dari pasukan-pasukan yang ada di Kraton Jogja. Bregada-bregada tersebut murni bentukan masyarakat-masyarakat dari Sleman, Bantul, Gunung Kidul, Kulonprogo maupun dari Kota Jogja.

Facebook Twitter Share on Google+