Jilboobs Perbanyak Lapangan Kerja di Jogja?

Istilah Jilboobs yang disematkan pada pengguna jilbab seksi, atau kini melebar ke pengguna jilbab yang tidak longgar menyita banyak perhatian. Dari Ustaz hingga psikolog, dengan dalil atau dalihnya masing-masing mencoba mengomentari fenomena ini. Tak hanya menjadi pertarungan wacana moralitas semata, fenomena ini juga akan berdampak sektor ekonomi.

“Jilboobs ini bisa membidani lahirnya banyak pertokoan baru. Mungkin banyak toko jilbab baru yang menjual aneka jilbab sebagai jawaban atas Jilboobs,” terang Rama Aliyyudin, pengamat ekonomi Jogjakarta.

Banyaknya model jilbab yang dijual itu sendiri, tambahnya, kemungkinan besar akan menjual bagaimana pakaian yang jauh dari kata Jilboobs. Namun hal ini juga akan berdampak positif pada masyarakat karena akan membuka lapangan kerja. “Sudah bukan rahasia lagi kalau sekarang agama juga bisa dikapitalisasi dengan banyak rupa. Tapi ada positifnya juga karena toko-toko itu nantinya akan membuka lapangan kerja baru,” ujarnya saat dihubungi via telepon.