Pilpres 2014
Kurang Anggaran, Pilpres di Jogjakarta Tanpa Relawan Demokrasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jogjakarta memastikan bahwa dalam penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada 9 Juli mendatang tidak lagi menggunakan relawan demokrasi (Relasi) untuk membantu sosialisasi. Tidak dilibatkannya lagi Relasi dalam proses sosialisasi penyelenggaraan Pilpres disebabkan karena tidak adanya anggaran.
“Dana yang seharusnya diperuntukkan bagi Relasi, sepertiganya telah digunakan untuk membiayai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Sehingga untuk Pilpres tak ada lagi anggaran untuk Relasi,” ujar Farid Bambang Siswantoro selaku Komisioner KPU Jogjakarta.
Farid juga menambahkan bahwa berdasarkan pengalaman Pemilu 2004 dan 2009, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilpres lebih tinggi dibandingkan saat Pemilihan Legislatif (Pileg). Berdasarkan pengalaman tesebut, maka KPU Jogjakarta optimis meskipun tidak menggandeng lagi Relasi, partisipasi pemilih saat Pilpres di Jogjakarta akan tinggi.
“Kami berharap para stake holder yang dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Kota (Pemkot) bisa turut membantu sosialisasi Pilpres,” tambah Farid saat menggelar jumpa pers di Ruang Pusat Informasi Pemilu, Senin (19/5) siang.