Lapan: Indonesia Belum Mampu Luncurkan Satelit Sendiri

Teknologi roket Indonesia masih berada sangat jauh di bawah negara maju, khususnya Eropa. Oleh sebab itu Indonesia harus mampu mengembangkan teknologi roket secara mandari karena negara maju cenderung pelit untuk membagi ilmunya. Demikian pernyataan Ari Sugeng Budiyanta, Kepala Pusat Teknologi Penerabangan LAPAN, waktu mengunjungi UMY beberapa waktu lalu.

Peluncuran roket yang kerap dimanfaatkan kepentingan militer ditengarai jadi penyebab pelitnya negara maju berbagi ilmunya. Padahal, menurut Ari, roket tidak hanya dimanfaatkan untuk kepentingan militer saja, tapi juga untuk kepentingan sipil. “Mau tidak mau kita harus bangkit sendiri, sulit untuk mengharapkan negara lain untuk memberikan training bagi Indonesia,” sambungnya.

Minimnya informasi tentang teknologi roket berdampak buruk bagiIndonesia. Hingga kini, ujarnya, Indonesia belum mampu meluncurkan roket sendiri tanpa bantuan asing. Dampaknya bakal terasa di bidang militer dan komunikasi. Padahal, LAPAN memiliki cita-cita untuk dapat meluncurkan roket pengorbit satelit dan membantu pemenuhan kebutuhan persenjataan TNI.