Home » Berita, Jogja » Lapor ke Polda, Komunitas LGBT: Jogja Ora Aman

Kekerasan di Jogja

Lapor ke Polda, Komunitas LGBT: Jogja Ora Aman



Istimewa

Komunitas Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT) diserang sekelompok orang tak dikenal ketika memeringati hari Transgender di Tugu Jogja, Kamis (20/11) malam. Dalam serangan ini empat orang peserta aksi mengalami luka. AH luka memar pada kepala dan punggung akibat ditendang dan jari tangan kirinya retak akibat pukulan bambu, MH dan MM mengalami luka memar pada badan akibat ditarik saat hendak pergi dengan sepeda motor sehingga terjatuh dan AL mengalami memar akibat dipukul.

Penyerangan itu pun mereka laporkan ke Polda Jogjakarta, Jumat (21/11). Kapolda Jogjakarta, Brigjen Oerip Subagyo akan memburu pelaku kekerasan terhadap komunitas LGBT. Oerip menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dan polisi akan melakukan tugasnya.

“Silahkan dilaporkan, kita nanti akan cari dan tangkap pelakunya,” kata Oerip saat ditemui di Polda, Jumat (21/11).

Paska melapor ke Polda Jogjakarta, para Aktivis pro LGBT dan komunitas LGBT melakukan aksi di depan Polda dengan membentangkan tulisan “Jogja Ora Aman”. Menurut Aktivis JPY (Jaringan Perempuan Yogyakarta) Mario Pratama, kekerasan di Jogja sudah terlalu sering terjadi dan sedikit yang selesai.

“Kita masih ingat kasus LKis, belum juga selesai, sekarang tambah lagi, Jogja ora aman,” katanya.

Facebook Twitter Share on Google+