Mahasiswa UNY Ciptakan Game RPG Perpajakan

Perkembangan teknologi dalam realitas kekinian begitu cepat. Selain itu teknologi juga dijadikan pendukung dalam sejumlah kegiatan sosial hingga pendidikan. Khusus pendidikan, teknologi menjelma jadi kebutuhan penting untuk mempermudah proses belajar mengajar.

Seperti Asriyatun, mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY misalnya yang memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pembelajaran. Ia mengembangkan media pembelajaran perpajakan dalam bentuk permainan Roles Playing Game (RPG) yang disebutnya dengan Taxcellent.

Adapun alasannya mengambil pelajaran pajak sebagai tema permainannya selain linear dengan keilmuannya adalah untuk memudahkan proses belajar. Dengan begitu, perpajakan tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran yang membosankan. “Selama ini, pajak hanya dijelaskan secara monoton, dan siswa dipaksa untuk menghafal. Dengan membuat permainan ini, diharapkan siswa lebih cepat paham tanpa cepat merasa bosan,” ujarnya.

Game yang diciptakannya tergolong mudah dimainkan. Dibagi menjadi sejumlah level, pemain harus menjawab pertanyaan dengan banyak varian jika ingin naik ke tingkat selanjutnya.

“Untuk bisa naik ke level selanjutnya, pemain harus memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Ini bisa dilakukan dengan cara mengerjakan soal-soal yang diberikan selama permainan. Untuk bisa mengerjakan soal, materi tentang soal tersebut akan diberikan sebelumnya dengan cara-cara yang menarik, seperti bertemu orang-orang, membuka peti, belajar di sekolah,” tambahnya.