Home » Berita, Jogja » Pakar Ekonomi: Soal Pengelolaan SDA, Jokowi dan Prabowo Pengecut

Seminar Membangun Kedaulatan Rakyat untuk Kemerdekaan Sejati

Pakar Ekonomi: Soal Pengelolaan SDA, Jokowi dan Prabowo Pengecut



Dokumen pemilu.com

Pakar ekonomi, Prof.Dawan Rahardjo, menilai para capres belum ada yang memiliki keberanian untuk mengambil keputusan sumber daya alam (SDA) Indonesia. Hal tersebut terlihat dari debat capres sudah dua kali dilaksanakan. Menurutnya, belum ada satu pun yang berani berpihak pada rakyat dalam konteks pengolahan sumber daya alam.

“Kita belum berani membuat keputusan yang berpihak, kedua capres belum mengemukan gagasannya, Jokowi bilang wah kita kan sudah membuat perjanjian, jadi perlu ditinjau,” sindir Dawam saat menjadi pembicara dalam seminar Membangun Kedaulatan Rakyat untuk Mewujudkan Kemerdekaan Sejati, di Universitas Proklamasi 45, Rabu (18/6).

Selama ini menurut Dawam hasil perundang-undangan selalu menguntungkan pihak asing. Dalam konteks pengelolaan SDA yang selama ini olah oleh pihak asing, negara selalu gagal dan belum berani melakukan renegosiasi kontrak yang menguntungkan rakyat. “Kita kontrak dengan asing hanya dapat keuntungan 1 persen, padahal kita yang punya sumber daya alamnya. Jangan berharap bisa merdeka jika mengambil keputusan yang berpihak saja tidak berani,” tandasnya

Facebook Twitter Share on Google+