Pilpres 2014
Pilpres 2014 Anggota TNI Wajib Netral
Danrem 072 Pamungkas, Brigjen M.Sabrar Fadilah menegaskan bahwa semua anggota TNI di Jogjakarta bersikap netral dalam pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Sabrar saat memberikan sambutan dalam deklarasi kampanye pemilu damai yang digelar KPU DIY, Kamis (12/6) kemarin.
Menurut Sabrar, sesuai dengan perintah dari Panglima TNI yang agar anggota aktif bersikap netral, dia sudah memerintahkan kepada seluruh anggota untuk menaati perintah.“Kami tegaskan, TNI netral, tidak memihak pada capres mana pun,” kata Sabrar.
Untuk mewujudkan komitmen sikap netral tersebut dirinya siap menerima laporan dari masyarakat jika mendapati ada anggota TNI aktif yang terlibat dalam tim sukses capres atau punya melakukan tindakan untuk capres tertentu.“Kami minta kepada masyarakat, jika memang ada yang tidak netral, laporkan pada kami, sebutkan nama anggota, pangkatnya apa, kami akan langsung tindak,” tegasnya.
Dia juga mengingatkan tugas TNI dalam pilpres, yaitu mengamankan supaya tidak terjadi hal-hal yang menganggu keamanan masyarkat dan Negara. Untuk itu dia sudah menyiapkan upaya penjagaan dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan polda Jogjakarta untuk melakukan langkah antisipasi.
“Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk penyelenggara pemilu, pemerintah, dan juga polda DIY, supaya pemilu kita dapat berlangsung aman dan damai,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Kurang Anggaran, Pilpres di Jogjakarta Tanpa Relawan Demokrasi
- Kapolda Jogjakarta : Kalah Pilpres, Massa Simpatisan Jangan Rusak Jogja
- Sultan HB X: Jangan Maknai Pilpres Sebagai Perang Baratayuda
- Aktivis Difabel Galang Dukungan untuk Prabowo di Jogja
- Sebut Prabowo Sabdo Pandito Ratu, Tim Pemenangan Sindir JK?