Haul Gus Dur
Rangkaian Acara Haul Gus Dur
Empat tahun sudah sosok Gus Dur meninggalkan dunia. Meski demikian karya-karya yang sudah dikerjakannya semasa hidup tidak bisa dilupakan. Gagasan kebangsaan dan kebhinekaan yang dirawat gusdur menjadi peninggalan yang patut menjadi teladan. Dari gagasan tersebut, sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Lintas Iman Jogjakarta menggagas peringatan kematian gusdur yang akan dilaksanakan pada 16 dan 30 Desember.
Menurut Ketua Panitia Haul Gus Dur, Ahmad Ghozi dari gagasan itu beberapa elemen masyarakat lintas iman di Jogja bersama-sama membuat peringatan Haul Gus Dur dengan tema Napak Tilas Gus Dur dalam Merawat Kebhinekaan Indonesia. Nantinya, menurut Ghozi, acara peringatan haul dilakukan dua kali. Pada tanggal 16 desember akan dilakukan ziarah budaya di Monumen Serangan Oemoem Satu Maret dan pada tanggal 30 Desember sebagai puncak acara diadakan tahlil kebangsaan dan pengajian akbar.
“Dua agenda besar ini nantinya akan melibatkan Komunitas Lintas Iman di Jogja, itu tanggal 16 desember. Tanggal 30 nanti akan ada pengajian akbar,” kata Ahmad Ghozi saat menggelar konferensi pers di Pendopo Hijau LKis, senin (9/12).
Dalam ziarah budaya tanggal 16 desember akan dihadiri oleh sejumlah komunitas seperti dari komunitas hindu, beberapa gereja di Jogja, pemuda konghucu, jamaah ahmadiyah dll. “Semua elemen masyarakat yang mau bergabung kami terbuka, beberapa tokoh masyarakat dan akan dilepas Ketua DPRD Jogjakarta, Pak Yoeke, dan nanti juga ada penampilan dari Anji, eks Drive” jelas Ghozi.
Setelah acara tanggal 16 selesai, acara puncak peringatan Haul difokuskan pada tanggal 30 desember dengan tahlil kebangsaan dan pengajian akbar. “Tahlil kebangsaan nanti akan dipimpin KH. Asyari Abta, isinya nanti mendoakan almarhum Gus Dur,” tambah Ghozi.
Ghozi mengajak partisipasi masyarakat Jogja dalam acara tersebut. Selain di Jogja, rencananya juga akan dilakukan peringatan Haul gus dur di beberapa daerah di Indonesia