Rifka Annisa Dorong Suami Peduli Istri

LSM Rifka Annisa mendorong para pria untuk lebih peduli terhadap pasangannya. Sebab, saat ini kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih tinggi sedangkan kepedulian suami terhadap istri minim.

Direktur Rifka Annisa, Suharti, mengatakan, hampir 90 persen kasus KDRT, istri memilih jalan keluar dengan cara cerai atau melaporkan suami ke pihak berwajib. Hal itu tentunya berdampak negatif terhadap anak.

“Untuk minimalisir hal itu, harus ada kesetaraan gender. Kesetaraan itu mulai dari keterlibatan pemeriksaan kehamilan istri hingga merawat anak,”ungkapnya usai seminar Perlibatan Laki-kali untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, Rabu (25/9).

Tujuan dari seminar, kata Suharti, untuk meningkatkan partisipasi laki-laki dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Karena saat ini kepedulian laki-laki terhadap pasangannya masih sangat minim.

“Ya memang hampir 90 persen laki paling tidak satu kali pernah mengantar ke dokter saat pasangannya mengandung. Tetapi hanya mengantar saja, tidak ikut mengetahui perkembangan kondisi pasangan dan calon bayinya,”katanya.

Suharti menambahkan, jika laki-laki lebih peduli terhadap pasangannya, tentu akan berdampak positif terhadap anak. “Anak akan lebih merasa hangat dengan keluarga yang harmonis,”tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi menyambut baik seminar yang digelar Rifka Annisa. Immawan mengatakan, jangan sampai kaum laki-laki masih menggunakan cara tradisional memperlakukan kaum perempuan dalam kegiatan rumah tangga secara berlebihan karena dapat menimbulkan stres bagi kaum perempuan.

“Pembahasan peran laki-laki peduli terhadap istri semestinya menjadi kebutuhan sehari-hari misal dalam pengajian dan pertemuan- pertemuan lain,”pungkas Immawan yang turut menghadiri acara tersebut