Home » Berita, Jogja » Tanggapan Sultan HB X Tentang Penolakkan Paskah di Gunungkidul

Jogja Terancam Intoleran

Tanggapan Sultan HB X Tentang Penolakkan Paskah di Gunungkidul



Sri Sultan HB X ketika bersama Rizal Ramli di Keraton Kilen, Sabtu, (11/1) sore. (Foto: Cahyo PE)

Upaya penutupan gereja dan penolakan paskah di Gunungkidul beberapa waktu lalu mendapat tanggapan dari Gubernur Jogjakarta Sri Sultan HB X. Upaya penutupan gereja dilakukan setelah ada rencana paskah bersama yang akan dilakukan di Gunungkidul. Menurut Sultan, pihaknya sudah berkoodinasi dengan muspida di Gunungkidul dan meminta pihak kepolisian untuk bertanggungjawab.

“Kalau kasus itu bukan cuma sekali, menurut intel saya, bahwa hari itu, pukul 12.45 WIB ada orang yang mau menutup gereja,” kata Sultan seusai membuka Konferensi Gereja dan Masyarakat, Senin (12/5).

Sultan menjelaskan saat itu dia mendapat informasi bahwa ada mobil yang akan melakukan penutupan dengan membawa senjata tajam. Namun saat dilakukan razia tidak ditemukan, justru ditemukan uang sebesar Rp500 juta di mobil lainnya yang diduga uang politik.

“Itu tidak ditemukan senjata tajam, malah dia hanya bawa spanduk, dia mau pasang dihalaman gereja. Dipotret dengan spanduk “disini gereja di tutup”. Katanya ini untuk laporan ke organisasi pusat, setelah dipotret lalu dibongkar,” lanjut Sultan.

Sementara itu terkait dengan rencana paskah bersama yang akan dilakukan pada 31 Mei mendatang yang ditolak oleh Front Jihad Islam, Sultan menjamin bahwa acara tetap akan dilaksanakan dan aman selagi tempat dan perizinan sudah dilengkapi.”Paskah saya sudah koordinasi, tempat untuk paskah itu itu milik TNI untuk latihan tempur, jadi Paskah bukan izin bukan wewenang polda dan izin juga dari panglima,” kata Sultan.

Menurutnya sejauh ini sudah belum ada permintaan terkait dengan tempat, sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, Sultan sudah berkoordinasi dengan kabupaten untuk menyiapkan lapangan alternatif untuk perayaan paskah.”Silahkan kabupaten menyiapkan lapangan alternatif. Supaya bagi warga yang mau paskahan disediakan tempat sehingga terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Facebook Twitter Share on Google+