Aborsi
Terlambat Datang Bulan? Hubungi 08XX, Dokter: Membahayakan Pasien
Di sejumlah perempatan lampu merah di Jogjakarta kerap ditemui iklan tempel bertuliskan “Terlambat Datang Bulan? Hubungi Nomor…”. Kemungkinan besar iklan tersebut adalah bukti adanya aborsi secara ilegal yang menyalahi PP pemerintah tentang reproduksi.
Dokter muda RS. Sardjito, Agi Ramadhani mengatakan bahwa mengaborsi di luar ketentuan PP dan non medis sendiri merupakan langkah yang berbahaya. Sebab, ketidaktahuan si pengaborsi akan anatomi atau keadaan tubuh pasien mampu membahayakan nyawa pasien itu sendiri.
“Jangan percaya. Aborsi itu masuk dalam ranah darurat medis, jadi tidak bisa sembarangan penangannya. Selain itu juga harus ada tim ahli yang menyetujui aborsi,” ujarnya pada beritajogja.co.id, Kamis (14/8) sore.
Agi menambahkan bahwa karena berbahaya dan butuh keahlian khusus, aborsi tidak menjadi pilihan kecuali untuk menyelamatkan nyawa Ibu. Ia mengharapkan warga tidak terperdaya dengan adanya iklan tersebut. “Dari zaman Ibnu Sina dalam Kaidah-Kaidah Kedokteran, sudah dituliskan bahwa aborsi itu dilegalkan hanya untuk menyelamatkan nyawa Ibu. Jangan mau aborsi atau terperdaya iklan tidak bertanggung jawab,” tegasnya.